REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Sejak Oktober, responden darurat di Elk Grove dan Sacramento County, California, telah menerima lebih dari 1.600 alarm palsu panggilan 911 yang berasal dari situs perbaikan Apple di wilayah tersebut. Tidak jelas apakah telepon tersebut berasal dari iPhone atau Apple Watch.
Namun setiap kali ada panggilan keluar dari fasilitas Elk Grove, tidak ada orang yang berbicara dan sedang menghidupkan sistem tanggap darurat di daerah tersebut. Kejadian itu bisa menghabiskan tenaga dan mungkin memperlambat tim respons dalam keadaan darurat yang sebenarnya.
''Saat-saat ketika hal itu sangat mempengaruhi kita. Terutama ketika kita menghadapi keadaan darurat lainnya dan kita mungkin memiliki petugas operator lain pada panggilan 911, yang mungkin harus menunda panggilan tersebut untuk menerima panggilan masuk,'' ucap petugas polisi Jamie Hudson mengatakan kepada Sacramento CBS Local News, yang pertama kali melaporkan kejadian ini, dikutip dari Techcrunch, Sabtu (24/2).
Departemen Sherif Sacramento County mengatakan, mereka juga menerima telepon palsu ini, petugas pengirim CBS Lokal kadang-kadang mendengar teknisi di latar belakang. Baik iPhone dan Apple Watches memang mudah dipicu untuk menghubungi layanan tanggap darurat dengan sentuhan tombol tanpa sengaja.
Apalagi iPhone X, iPhone 8, atau iPhone 8 Plus memanggil layanan darurat SOS dengan menekan tombol samping dan salah satu tombol volume untuk waktu yang lama. Sementara Apple Watch memicu panggilan ke 911 hanya dengan menekan dan menahan tombol samping.
Meskipun Apple Watch dan iPhone memudahkan individu untuk menelpon 911 dengan cepat, masalah panggilan tak terduga Apple Watch telah menjadi masalah untuk saat ini. Pada awal 2017, petugas darurat di Tolland County, Connecticut melaporkan serangkaian seruan tidak disengaja yang berasal dari Apple Watch di daerah Tolland dan Hartford.
Awal bulan ini, seorang petugas operator di Ottawa County, Michigan mengatakan kepada Newsweek, cabang lokalnya telah menerima panggilan tanpa disengaja dari Apple Watches setidaknya 10 kali sehari.
Apple menanggapi bahwa pihaknya mengetahui telah masalah itu dan bekerja sama dengan penegak hukum setempat. Mereka akan menyelidiki penyebabnya dan memastikan hal ini tidak berlanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika