REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Awal Februari, Samsung akhirnya merilis pembaruan Android 8.0 Oreo untuk Galaxy S8 dan S8 +. Pembaruan ini setelah dilakukan beberapa bulan pengujian beta.
Namun untuk beberapa alasan seminggu kemudian, Samsung menghentikan peluncuran pembaruan tersebut. Samsung kemudian mengonfirmasi penghentian peluncuran update, yang ternyata disebabkan oleh masalah utama dengan perangkat lunak tersebut, namun menolak untuk menguraikannya.
Kabar baiknya, dikutip dari Ubergizmo, Jumat (23/2), update tersebut telah dilanjutkan karena Samsung telah mulai mendorongnya ke pengguna Galaxy S8 dan S8 + OTA. Tampaknya, pembaruan ini diberikan kepada semua handset Galaxy S8 dan S8 +, bahkan mereka yang telah memperbarui sebelumnya, mungkin dengan perbaikan untuk masalah utama yang telah dirujuk sebelumnya.
Pembaruan ini akan membebani memori sekitar 530 MB bagi mereka yang telah diperbarui, dan sedikit lebih banyak bagi yang belum. Seperti semua update, Samsung akan meluncurkan secara bertahap dimana telah dilaporkan bahwa pengguna di Jerman akan menerimanya terlebih dahulu. Lalu akhirnya dilepas jalan ke pasar lain dalam waktu dekat.
Baca juga: Pembaruan Baterai Apple akan Buat iPhone Mirip Android