REPUBLIKA.CO.ID, OREGON -- Airbus merilis video yang menampilkan taksi terbangnya mengudara untuk pertama kalinya. Produsen pesawat komersial Prancis itu berencana merilis moda transportasi modernnya secara komersial pada 2020.
Taksi terbang bernama Alpha One tersebut merupakan bagian dari Proyek Vahana. Pengerjaannya telah dimulai sejak awal 2016 dan merupakan proyek pertama di A, kemitraan Airbus Group di Silicon Valley.
Video yang dirilis menunjukkan kendaraan udara Alpha One mengudara selama sekitar satu menit dan kembali mendarat dengan mulus. Penerbangan uji coba berlangsung di Pendleton UAS Range di Oregon, AS, akhir Januari silam.
Taksi terbang Alpha One yang rampung dikerjakan November 2017 merupakan kendaraan dengan sistem self-piloted. Lebarnya terukur 6,2 meter, dengan panjang 5,7 meter, tinggi 2,8 meter, dan berat 745 kg.
Ada delapan baling-baling dan desain rotor khusus yang memungkinkan taksi lepas landas secara vertikal. Taksi berpenumpang tunggal itu mampu bermanuver sendiri tanpa pengaturan dari operator manusia.
Pada uji coba, Alpha One mencapai ketinggian 16 kaki atau lima meter. Zach Lovering, project executive Vahana, berharap dapat menghadirkan armada komersialnya sesegera mungkin untuk mengatasi masalah lalu lintas.
"Selama penerbangan, sistem baterai utama kendaraan ini hanya menggunakan sekitar delapan persen dari total energinya, menunjukkan bahwa ia mampu bergerak lebih jauh," kata Lovering, dikutip dari laman Daily Mail.