REPUBLIKA.CO.ID, BOULDER -- Tidak hanya kendaraan bermotor yang memiliki kontribusi besar terhadap pencemaran udara. Parfum dan sampo yang sehari-hari kita gunakan ternyata juga dapat menyebabkan polusi udara setara emisi gas buang mobil.
Sebuah studi yang dilakukan tim peneliti dan pemerintah Amerika Serikat membuktikan hal tersebut. Riset digagas oleh pakar dari Universitas Colorado dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA).
Lewat studi yang telah terbit di Science pekan lalu, mereka berargumen bahwa polusi udara telah berubah drastis dan menjadi sangat beragam. Menurut mereka, mobil dan alat transportasi lainnya lambat laun menjadi kian 'bersih'.
Hal itu membuat sumber dominan unsur pencemar atau polutan bergeser. Tidak hanya kendaraan bermotor, tetapi juga produk rumah tangga, cat, pembersih ruangan, dan berbagai produk yang mengandung bahan kimia.
Studi berfokus pada senyawa organik mudah menguap atau volatile organic compounds (VOCs) yang dikandung sejumlah produk tersebut. Di udara terbuka, VOCs dapat berkontribusi pada pembentukan ozon di atmosfer dan polusi partikel-kecil yang berbahaya.
Temuan ini tidak secara otomatis melarang penggunaan semua produk itu atau melabelinya berbahaya. Studi hanya menyoroti bahwa senyawa di dalamnya berkontribusi terhadap polusi udara jika berinteraksi dengan sinar matahari dan zat lainnya.
"Apa yang benar-benar kami maksudkan dari penelitian ini adalah berusaha meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga kualitas udara," kata Jessica Gilman, salah satu penulis studi, dikutip dari Science Alert.