Selasa 20 Feb 2018 09:40 WIB

Google Temukan Masalah pada Browser Microsoft Edge

Kerentanan ini pertama kali ditemukan pada November tahun lalu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Winda Destiana Putri
Microsoft Edge
Microsoft Edge

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google baru-baru ini menugaskan Proyek Zeronya untuk menemukan masalah keamanan dan celah yang mungkin ada dalam produk perusahaan lain. Hasilnya proyek tersebut bekerja dengan lebih efektif dari apa yang seharusnya.

Dari hasil peninjauan tersebut Google menemukan masalah kemanan yang berada di tingkat menengah dalam browser Microsoft Edge. Kerentanan ini pertama kali ditemukan pada November tahun lalu.

Detail permasalahannya sebenarnya bersifat teknis namun ada kaitannya dengan bagaimana Microsoft Edge menghadapi eksekusi sebuah kode. Dilansir dari Engadget, kelemahan ini bisa menyebabkan seorang hacker menerobos fitur keamanan yang ada dan menempatkan kode berbahaya dalam memori komputer yang menjadi target.

Kabijakan dari Proyek Zero sendiri yaitu memberikan waktu 90 hari bagi perusahaan untuk memperbaiki setelah kelemahan tersebut dideteksi. Neowin sendiri menyatakan Google pertama kali memberitahukan masalah tersebut di bulan November, namun karena hingga saat ini belum ada perbaikan maka Google membuat laporan kepada publik.

Kebijakan yang diambil ini jelas bukan untuk membahagiakan Microsoft karena sebelumnya perusahaan tersebut pernah bersinggungan dengan Google untuk laporan yang serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement