REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sebuah aplikasi baru yang bisa membantu tuna netra untuk sedang dikembangkan. Aplikasi tersebut bernama Aira. Teknologi mobile revolusioner yang mirip dengan kacamata itu dinilai memberi bantuan penglihatan dengan menghubungkannya melalui kamera ke agen jarak jauh yang bisa menggambarkan apa yang terjadi di sekitar mereka.
Sebuah kamera yang terpasang pada kacamata nirkabel canggih, terhubung ke jaringan yang didistribusikan oleh profesional, dapat membantu orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan untuk menyelesaikan tugas apa pun. Proyek ini merupakan bagian dari kampanye yang disebut #CaseForChange, yang menceritakan kisah perubahan manusia yang kuat, semua didukung oleh konektivitas seluler.
Untuk mendemonstrasikan kemampuan alat tersebut, Travel Blogger David Hoffman pergi ke New England untuk bertemu dengan Erich Manser, yang baru saja menyelesaikan Marathon Boston berkat aplikasi ini. Setelah menyelesaikan kuliah, Erich menambah berat badan dan terlihat berolah raga agar tetap bugar dan sehat. Tapi penglihatannya yang rendah terbukti menjadi kendala.
Dengan menggunakan aplikasi Aira di jaringan seluler AT & T, Erich mengatasi hambatan untuk melatih kebugaran maraton. Dia mengatakan, perubahan yang didapat untuk hidupnya sangat besar. Ia mengaku aplikasi ini seperti memiliki asisten pribadi dengan saya setiap saat.
''Di hari-hari saya ada situasi yang muncul setiap saat. Saya kesulitan mengenali kartu ucapan yang tepat, tapi saat saya klik dan sambung ada bantuan di sana. Jadi saya tidak punya alasan untuk tidak membawa kartu istri saya lagi,'' jelas Erich, dikutp dari Independent, Sabtu (17/2).