REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fitur keamanan selalu menjadi andalan pengguna sebuah aplikasi untuk melindungi datanya. Namun hati-hati dengan Facebook, dilansir Daily Mail, fitur keamanan terbaru dari aplikasi pertemanan ini dapat merekam dan menelusuri setiap aktivitas penggunanya.
Onavo Protect, yang dibeli oleh Facebook pada 2013 lalu diperkenalkan kepada pengguna iPhone sebagai fitur keamanan terbaru versi iOS dari aplikasi pertemanan itu. Fitur ini menawarkan perlindungan untuk iPhone dan iPads dengan routing online traffic melalui servernya menggunakan virtual private networking (VPN).
Namun, hal yang mungkin tidak disadari pengguna yaitu fasilitas tersebut dapat digunakan untuk mengamati kebiasaan berselancar di internet termasuk aktivitas di aplikasi sosial media selain Facebook.
Dorongan untuk memperkenalkan Onavo Protect pertama kali dilakukan pada aplikasi Facebook versi Amerika untuk perangkat Apple. VPN sering digunakan oleh pihak keamanan untuk mengelola kerahasiaan data mereka secara online. Mereka juga dikenal sering menembus batas antar negara termasuk Cina.
Meski demikian, fitur Onavo Protect ini dianggap berpotensi digunakan lebih dari sekadar tujuan keamanan. Untuk menyediakan perlindungan, Onavo menggunakan VPN untk membangun sebuah koneksi keamanan langsung dari seluruh jaringan komunikasi yang terhubung dengan server Onavo.
Sebagai bagian dari proses perlindungan, Onavo mengumpulkan trafik data pengguna. Facebook berdalih ini membantu mereka meningkatkan dan mengoperasikan pelayanan Onavo melalui analisa dari penggunaan website, aplikasi dan data.