Kamis 08 Feb 2018 22:31 WIB

SMJ Aplikasikan Teknologi Informasi

Penerapan teknologi informasi ini diharapkan mampu mengefisienkan operasional.

Rep: Agus Raharjo/ Red: Gita Amanda
Teknologi Informasi (ilustrasi)
Foto: tnea.in
Teknologi Informasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan kontraktor pertambangan dan kontruksi mulai mengaplikasikan teknologi informasi berbasis big data. PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) menjadi salah satu perusahaan pertambangan yang mulai menerapkan sistem ini dengan menggandeng SAP Hana Enterprise Cloud (HEC), dikombinasikan dengan SAP Rapid Deployment Solution (RDS). Sistem teknologi informasi ini merupakan pengembangan PT Wilmar Consultancy Service.

CEO PT Sumber Mitra Jaya, Kuhan menuturkan, penerapan teknologi informasi ini diharapkan mampu mengefisienkan operasional. "Dengan SAP harapan saya biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan karena tidak diperlukan lagi penyerahan dokumen fisik serta proses administrasi yang memakan waktu dan biaya," tuturnya dari siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/2).

SMJ memilih Solusi HANA Enterprise untuk penghematan biaya infrastruktur IT serta lisensi. Menurut Kunan, hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan atas penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional serta pelayanan ke pelanggan. SAP HANA Enterprise Cloud dirancang dan dibangun menggunakan teknologi SAP S/4HANA yang sudah dikenal lebih dahulu, versi terakhir yang di luncurkan adalah SAP S/4HANA ver.1709.

SAP HANA Enterprise Cloud mencakup seluruh bagian perusahaan secara terintegrasi mulai dari pembuatan anggaran, manajemen proyek, manajemen pembelian, manajemen penjualan, manajemen perawatan (asset maintenance), manajemen inventory hingga pencatatan akuntansi dan keuangan.

Selain itu SAP HANA Enterprise Cloud ini juga memiliki teknologi canggih Fiori yang memungkinan pengguna melakukan transaksi dimana saja, kapan saja, dengan apa saja. Sebab Fiori bisa di akses melalui perangkat mobile (HP atau tablet). Fitur seperti approval dan analytic report membantu level manajer mengontrol perusahaan secara real time.

General Manager PT Wilmar Consultancy Services, Suryanto Wijaya mengatakan digitalisasi dalam berbagai aktivitas sudah terjadi, termasuk di perusahaan pertambangan. Saat ini perangkat-perangkat digital yang dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT) sudah membanjiri pasar. Artinya kebutuhan terhadap big data sudah di depan mata.

Suryanto menambahkan, IoT adalah sebuah konsep di mana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. "Sangat tepat pilihan PT Sumber Mitra Jaya atas solusi SAP HANA Enterprise, dan kami bangga solusi yang kami kembangkan dapat berperan dalam merealisasikan visi SMJ di bidang kontruksi dan pertambangan menjadi sebuah solusi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak yang terlibat," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement