REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana bulan total yang sangat spesial akan menghiasi Indonesia tanggal 31 Januari. Namun, peristiwa itu tidak hanya terjadi di Indonesia, sebagian wilayah Amerika Serikat bagian Pantai Barat dapat menikmati momen yang sama.
"Cuaca memungkinkan, Pantai Barat, Alaska dan Hawaii akan memiliki pemandangan totalitas yang spektakuler dari awal sampai akhir," kata Gordon Johnston dari NASA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Mashable, Selasa (30/1).
Peristiwa super blue blood moon tersebut akan terjadi pada pukul 04.51 pagi waktu Amerika Serikat. Jika di Indonesia peristiwa gerhana mulai pukul 18.48 WIB, gerhana bulan total pukul 19.52 sampai 21.08 WIB dan akan berakhir pukul 22:11 WIB.
Bagi warga yang berada di Amerika, Nasa menyatakan, orang-orang di California dan Kanada barat akan dapat melihat keseluruhan dari awal sampai akhir. Untuk orang-orang di zona waktu sentral, pemandangan terbaik gerhana harus datang sekitar pukul 06:15 atau 06:30 waktu setempat dengan melihat ke arah barat.
"Gerhana dimulai pada pukul 5:51 ET, karena Bulan akan terbenam di langit barat, dan langit semakin terang di timur," kata Johnston.
Meskipun gerhana secara teknis akan dimulai saat bulan masih terlihat di sepanjang Pantai Timur, orang-orang di bagian Amerika mungkin tidak akan dapat melihat banyak pertunjukan kosmis. Bulan hanya akan mulai mencelupkan ke bayangan luar bumi atau penumbra, sebelum terlihat untuk orang-orang di Pantai Timur.