Jumat 26 Jan 2018 16:52 WIB
Mengulik Keuntungan Toko 'Jarang Untung' dari Kacamata Suprarasional

Sisi Suprarasional, Mengulik Keuntungan Toko Jarang Untung

Toko tidak ambil keuntungan dari harga yang diberikan pelaku UMKM

Toko Jarang Untung
Foto: KPM
Toko Jarang Untung

REPUBLIKA.CO.ID,Pada umumnya setiap bidang usaha memikirkan strategi untuk mendapatkan keuntungan material atas produk yang ditawarkan. Berbeda dengan bidang usaha kebanyakan, toko 'Jarang Untung' hadir dengan warna baru yang mengusung visi misi menyebarkan cara berpikir suprarasional.

Toko 'Jarang Untung' merupakan hasil buah pemikiran dari Raden Ridwan Hasan Saputra, Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) sekaligus penggagas cara berpikir suprarasional. Toko 'Jarang Untung' ini merupakan salah satu bentuk perwujudan gagasan cara berpikir suprarasionalnya.

Toko yang mengusung slogan 'menguntungkan banyak orang dan orang kebanyakan' ini, menjual berbagai macam produk, baik makanan, buku, pakaian, aksesoris, juga permainan yang berhubungan dengan matematika. Menariknya, beberapa produk yang dijual di toko ini merupakan titipan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Di toko Jarang Untung ini, kami menerima produk-produk dari UMKM, bisa berupa makanan atau kerajinan tangan,” ujar Meita Safitri, Kepala Bagian Read1 Group saat diwawancarai Bogorplus.com.

photo
Toko Jarang Untung

Meita menjelaskan, toko Jarang Untung tidak mengambil keuntungan dari harga yang diberikan oleh pelaku UMKM. Harga yang dipasang oleh toko Jarang Untung merupakan harga modal dari penitip produk.

“Misalnya, harga yang diberikan si penitip Rp 10 ribu, kami akan menjual sesuai harga tersebut. Nanti pembeli yang akan memberikan keuntungan bagi toko ini dengan memasukkan uang ke dalam keropak,” jelas Meita.

Keuntungan seikhlasnya yang diberikan konsumen menjadi poin penting dari konsep suprarasional yang diterapkan dalam toko Jarang Untung ini.

“Toko Jarang Untung ini juga menerapkan konsep tolong-menolong. Maksudnya, dengan berbelanja di toko ini, secara langsung pembeli membantu pelaku UMKM dalam proses produksinya. Jika dikaitkan dengan suprarasional, pembeli akan mendapatkan rezeki yang tidak terduga nantinya karena telah membantu pelaku UMKM juga memberikan keuntungan seikhlasnya untuk toko ini,” jelas Meita.

Meita menambahkan, berpikir suprarasional yang diterapkan pada toko Jarang Untung akan membawa pengaruh bagi pembeli maupun pelaku UMKM jika dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Berpikir suprarasional akan mendekatkan kita pada Yang Maha Kuasa, karena kita percayakan padaNya, untuk segala urusan kita. Yang perlu kita lakukan hanya memperbanyak ibadah untuk mendapat banyak keberkahan, termasuk keuntungan toko ini. Karena kesuksesan suatu usaha juga ditentukan oleh ridho Yang Maha Kuasa,” ujar Meita.

photo
Toko Jarang Untung

Keuntungan konkrit berbelanja di toko Jarang Untung

Selain menyebarkan virus berpikir supra rasional, terdapat keuntungan konkrit yang dapat dipetik oleh para konsumen yang berbelanja di toko Jarang Untung. “Para pembeli yang berbelanja ke sini, akan mendapat harga yang murah karena kami menjual produk dengan harga modal, tanpa mengambil keuntungan. Tinggal keikhlasan pembeli untuk memberikan keuntungan kepada toko ini,” jelas Meita.

Keuntungan lainnya yang didapatkan konsumen yakni pengalaman berbelanja yang unik dan berbeda dengan toko lainnya karena harga yang tertera ditulis dengan rumus matematika. “Toko ini merupakan modifikasi dari toko matematika, sehingga keunikan dan ciri khas dari toko matematika masih melekat di toko Jarang Untung ini,” imbuh Meita.

Selain keuntungan bagi konsumen, para pelaku UMKM yang menitipkan produknya di toko Jarang Untung pun dapat menikmati keuntungan yang nyata. Karena toko Jarang Untung membantu memasarkan produk mereka baik secara online maupun offline.

“Kami memiliki akun penjualan online yang dapat membantu pelaku UMKM memasarkan produknya, terutama bagi mereka yang sama sekali tidak mengenal jual-beli online. Selain itu, kami juga sering membawa produk UMKM ini ke acara-acara bazar. Diharapkan dengan kami bantu pasarkan, perputaran produknya lancar sehingga melalui toko ini dapat membantu produksi para pelaku UMKM,” ujar Meita menutup pembicaraan.

photo
Toko Jarang Untung

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement