Selasa 23 Jan 2018 05:42 WIB

Titan Miliki Kemiripan dengan Bumi

Titan memiliki atmosfer padat seperti Bumi dan juga cairan stabil di permukaannya.

Rep: Noer Qomariah Kusunawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
Planet Titan. Ilustrasi
Foto: News.co.au
Planet Titan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satelit Planet Saturnus Titan dan Bumi memiliki kemiripan. Penelitian baru menunjukkan Titan memiliki permukaan laut global sama seperti Bumi.

Pengamatan sebelumnya menunjukkan Titan memiliki atmosfer padat seperti Bumi dan juga cairan stabil di permukaannya. Tetapi lautan Titan terdiri dari hidrokarbon seperti metana dan etana daripada air.

Menurut pernyataan dari NASA, dua studi baru dari Cornell University telah mengungkapkan kesamaan lain yang mencolok antara Bumi dan Titan. Dengan menggunakan data dari pesawat luang angkasa Cassini NASA, studi pertama menyediakan peta topografi Titan paling rinci yang dibuat sampai saat ini.

Dengan ini studi kedua menunjukkan bahwa laut hidrokarbon dan danau hidrokarbon terbesar di Titan terletak pada ketinggian rata-rata atau permukaan laut seperti air di Bumi. Kedua studi tersebut diterbitkan pada 2 Desember dalam jurnal Physical Review Letters.

Baca juga: NASA Berhasil Urutkan DNA Mikroba Luar Angkasa

Secara khusus, peta topografi mengungkapkan beberapa hal baru di Titan, termasuk pegunungan setinggi 2.290 kaki dan penurunan di daerah khatulistiwa. Menurut para periset dapat disebabkan oleh laut kering, arus kuno, ataupun aliran material yang dihasilkan oleh es gunung berapi.

Peta baru ini juga menunjukkan Titan lebih datar dari perkiraan sebelumnya. Artinya, kerak permukaan Titan lebih bervariasi dari perkiraan. Dengan menggunakan informasi topografi baru ini, para periset dapat menentukan bahwa danau dan laut terbesar Titan mengikuti ketinggian konstan yang bergantung pada tarikan gravitasi dirinya sendiri, seperti Lautan Atlantik dan Pasifik.

Selanjutnya, studia kedua menunjukkan danau yang lebih kecil tampak pada ketinggian beberapa ratus kaki lebih tinggi dari permukaan laut Titan. Ini, menurut periset, juga biasa terlihat di Bumi. Misalnya, Danau Titicaca di Pegunungan Andes.

Seperti yang dilansir dari Fox News, Senin (22/1), kesamaan yang baru ditemukan tidak berhenti di situ saja. Studi baru menunjukkan benda cair di Titan terhubung di bawah permukaan satelit planet Saturnus dan menyerupai sistem akuifer yang terlihat di Bumi.

"Hidrokarbon tampaknya mengalir di bawah permukaan Titan yang mirip dengan cara air mengalir melalui batu berpori bawah tanah atau kerikil di Bumi, sehingga danau didekatnya berkomunikasi satu sama lain dan berbagi tingkat cairan yang sama," kata pejabat NASA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement