REPUBLIKA.CO.ID, CONNETICUT -- Apple mengumumkan pihaknya berencana membangun kampus kedua bagi para pegawainya juga. Sama seperti fasilitas Apple yang ada di Austin, Texas, yang mempekerjakan 6.000 orang, kampus baru ini 'awalnya' akan fokus pada staf pendukung teknis.
Untuk saat ini, Apple tidak mengatakan di mana lokasi baru akan berada. Namun dikatakan di sebuah posting baru di situsnya bahwa kampus itu akan beroperasi 'di akhir tahun'. Sebenarnya, pengumuman tersebut menekankan manfaat ekonomi dari rencana masa depan Apple.
Apalagi, Apple telah mempekerjakan sekitar 84 ribu orang di AS. Namun dalam lima tahun ke depan, perusahaan tersebut berencana mempekerjakan lebih dari 20 ribu orang baik untuk kampus baru maupun yang sudah ada.
Meski tidak jelas berapa dari 20 ribu karyawan baru yang akan ditempatkan di kampus baru. Pada periode waktu yang sama, Apple mengatakan, perusahaan tersebut akan menyumbang lebih dari 350 miliar Dolar AS untuk ekonomi AS.
''Apple adalah kisah sukses yang hanya bisa terjadi di Amerika, dan kami bangga membangun sejarah panjang dukungan kami untuk ekonomi AS,'' kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Techradar.
Cook mengaku Apple memiliki rasa tanggung jawab yang mendalam untuk memberikan kembali ke negaranya dan membantu orang-orang untuk sukses. Apple bahkan kontribusi positif pada dengan membayar sebesar 38 miliar Dolar AS dalam pajak repatriasi setelah perubahan Undang-Undang perpajakan, dan menjadikannya pembayar pajak terbesar di AS.
''Pembayaran ini kemungkinan akan menjadi yang terbesar dari jenisnya yang pernah dibuat,'' jelas Cook.