REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Setelah Apple mengakui secara diam-diam memperlambat kinerja di iPhone dengan baterai yang tua, mereka mendapatkan respons negatif dari pelanggannya. Serangkaian gugatan class action yang dilakukan telah memprovokasi CEO Tim Cook untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.
Cook berjanji, update iOS 11 berikutnya akan memberi pengguna kemampuan untuk menonaktifkan fitur pelambatan ini. Sehingga menjaga agar iPhone tetap berjalan optimal, namun berisiko mengalami yang tidak terduga (atau masalah lainnya) yang disebabkan baterai terdepresiasi.
Pembaruan ini diperkirakan akan didistribusikan bulan depan. Selain itu, untuk meningkatkan transparansi, kesehatan baterai akan terlihat oleh pengguna iPhone, sebuah langkah yang diklaim Cook belum pernah terjadi sebelumnya. Jika opsi untuk menekan kinerja diaktifkan, akan ada indikasi yang jelas kapan hal ini terjadi.
''Kami memang mengatakan apa itu. Tapi saya rasa tidak banyak orang yang memperhatikannya. Mungkin sebaiknya kita juga lebih jelas,'' jelas Cook, dikutip dari Techradar, Kamis (18/1).
Iphone bahkan sempat meminta penggunanya untuk mengganti baterai lama mereka dengan yang baru. Untuk menarik minat pengguna, Apple memberikan diskon bagi mereka yang hendak menukar baterainya dengan yang baru, dengan diagnosna terlebih dahulu pastinya.