REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Effective Space, sebuah perusahaan yang bermarkas di Inggris mengembangkan pesawat ruang angkasa untuk memperpanjang umur satelit komunikasi. Rabu (17/1), perusahaan tersebut mengumumkan pihaknya telah menandatangani kontrak pertamanya dengan pelanggan yang tidak disebutkan namanya.
Effective Space mengatakan, kontrak yang dilakukan dengan sebuah 'operator satelit regional utama', mencakup peluncuran dua kendaraan perpanjangan satelit Space Drone pada 2020. Dimana, peluncuran satelit Space Drone tersebut akan dilabuhkan ke dua satelit pelanggan yang sudah ada untuk mengontrol kemampuan satelit dan menyediakan stasiun penyimpanan. Perusahaan tersebut mengatakan kontrak tahun jamak (multi-years contract) tersebut memiliki nilai total lebih dari 100 juta dolar Amerika.
Dilansir di Space News, Rabu (17/1), Direktur Manajer Effective Space, Daniel Campbell menolak menyebutkan nama pelanggan atau bahkan wilayah yang dilayani oleh operator tersebut, dengan alasan ketentuan kerahasiaan dalam kesepakatan yang telah disepakati. "Sifat wilayah yang mereka tangani sangat kompetitif, dan mereka melihat perpanjangan hidup sebagai keuntungan nyata bagi pelanggan mereka selama beberapa tahun ke depan," kata Campbell.
Space Drone merupakan pesawat ruang angkasa dengan berat 400 kilogram, yang dirancang untuk membantu satelit yang sudah ada, yang nantinya kehabisan bahan bakar akan dapat beroperasi kembali. Pesawat ruang angkasa tersebut diluncurkan sebagai muatan sekunder dengan menggunakan penggerak listrik untuk melakukan manuver ke satelit targetnya, yang terpasang pada cincin antarmuka kendaraan peluncuran satelit. Space Drone kemudian mengambil alih manuver satelit yang ada, baik untuk operasi jangka panjang maupun aktivitas jangka pendek, seperti memindahkan satelit ke pusat orbit.
Campbell mengatakan, Space Drone itu sendiri berada pada tahap desain awal pembangunan, dengan rancangan tinjauan kritis yang direncanakan dalam waktu dekat. "Sistem utama, termasuk docking, berada dalam keadaan yang jauh lebih maju," katanya
Effektive Space didirikan pada 2013 oleh Arie Halsband, yang merupakan Manajer Umum Divisi Luar Angkasa dari Israel Aerospace Industries. Effective Space mempertahankan pusat penelitian dan pengembangannya di Tel Aviv, namun Campbell mengatakan bahwa perusahaan tersebut mendirikan operasinya di Inggris karena beberapa alasan, termasuk adanya jaringan pemasok dan tenaga kerja terlatih.
Dia juga mengutip sistem pengaturan Inggris dan dukungan dari pemerintah sebagai alasan lain untuk beroperasi dari negara tersebut. "Ketika kita berbicara dengan pelanggan, mereka tahu kita memiliki seseorang di belakang kita bahwa, dalam dua tahun ke depan akan menjembatani kesenjangan yang tersisa dalam kerangka kerja," katanya.
Effective Space bukanlah perusahaan pertama yang menawarkan sistem penyangga untuk kehidupan satelit yang sudah ada. Space Logistics LLC, anak perusahaan Orbital ATK juga menawarkan Mission Extension Vehicle (MEV) seperti Space Drone milik Effective Space, yang menempel pada satelit yang sudah ada untuk melakukan manuver.
MEV pertama dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun ini untuk melayani satelit Intelsat-901. Orbital ATK juga telah mengumumkan sebuah kontrak pada 4 Januari lalu untuk membangun MEV kedua, untuk melayani satelit Intelsal pada pertengahan 2020 mendatang.