REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Google Alphabet Inc berencana akan menambahkan lima wilayah dan membangun tiga kabel kapal selam baru untuk memperluas infrastruktur untuk pelanggan cloud. Perusahaan itu telah menginvestasikan 30 miliar dolar AS untuk infrastruktur selama tiga tahun terakhir.
Manajemen Google mengatakan bahwa wilayahnya di Belanda dan Montreal akan dibuka pada kuartal pertama tahun 2018, diikuti oleh Los Angeles, Finlandia, dan Hong Kong. "Google berencana untuk mengirim tiga kabel bawah laut pada tahun 2019," kata raksasa internet tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir di Dailymail, Rabu (17/1).
Kabel bawah laut meliputi: Curie, kabel pribadi yang menghubungkan Cile ke Los Angeles; Havfrue, sebuah kabel konsorsium yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Denmark dan Irlandia. Lalu sistem kabel Hong Kong-Guam, sebuah kabel konsorsium yang menghubungkan pusat komunikasi bawah laut utama di Asia.
"Kabel bawah laut membentuk tulang punggung internet dengan membawa lebih dari 90 persen lalu lintas data dunia. Perusahaan yang mendirikan kabel tersebut termasuk TE SubCom, unit IT Connectivity Ltd yang terdaftar NYSE, dan NEC Corp yang terdaftar di Tokyo," kata Google.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya memiliki investasi langsung di 11 kabel, termasuk yang direncanakan atau sedang dibangun. Pengumuman tersebut dikeluarkan dua tahun setelah raksasa internet tersebut mengungkapkan bahwa 8.000 kabel bawah laut yang menghubungkan Los Angeles ke Hong Kong akan dibangun di seberang Samudera Pasifik pada tahun 2018.