Rabu 17 Jan 2018 14:48 WIB

Dikepung Polusi, Cina Bangun Penjernih Udara Terbesar Dunia

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Polusi udara di Cina
Foto: Youtube
Polusi udara di Cina

REPUBLIKA.CO.ID, XIAN -- Cina dikabarkan membangun penjernih udara terbesar di dunia. Penjernih udara tersebut berdiri setinggi 100 meter di utara Kota Xian.

South China Morning Post menyebut berita itu sebagai kabar baik bagi Cina yang saat ini dikepung polusi udara. World Health Organisation (WHO) bahkan menyatakan level pencemaran udara di Negeri Tirai Bambu tersebut sebagai yang paling mematikan di dunia.

 

Lembaga kesehatan di bawah bendera PBB itu juga memperingatkan bahwa pencemaran udara merupakan risiko tertinggi dari pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan. Satu dari sembilan orang di dunia meninggal setiap tahunnya akibat dampak polusi udara.

 

Guna menyelamatkan keadaan, tahun lalu dibangunlah penjernih udara di Xian. Sejauh ini operasional alat itu dilaporkan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. "Belum ada yang menyamai ukuran penjernih udara itu. Hasil yang diperoleh sungguh mengesankan," ujar Cao Junji yang mengepalai riset.

 

Ia menerangkan menara penjernih udara mampu memompa udara bersih dengan kapasitas 10 juta meter kubik per hari. Hari di mana polusi mencapai titik paling kritis adalah ketika musim dingin karena masyarakat berbondong-bondong menyalakan perapian untuk menghangatkan diri.

 

Pada saat itu penjernih udara dapat menciptakan lingkungan dengan kondisi udara yang lebih moderat. Kendungan PM 2.5 yang merupakan partikel mematikan di udara dapat dikurangi hingga 15 persen.Menara penjernih udara dapat menjangkau wilayah sekelilingnya seluas 10 kilometer persegi.

 

Meskipun mencatatkan hasil positif, Junji mengingatkan bahwa uji coba masih terus berlangsung untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.Sebelumnya sudah ada bangunan penjernih udara di Cina yang dibangun di Beijing dengan tinggi tujuh meter.

 

Sistem penjernih udara bekerja dengan memasukkan air ke dalam rumah kaca yang ada di dasar menara. Udara yang masuk kemudian dipanaskan dengan energi matahari. Udara panas tersebut naik ke puncak menara dan melewati lapisan-lapisan penyaring agar tercipta udara yang lebih bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement