REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Whatsapp dilaporkan kembangkan fitur yang akan memudahkan pengguna untuk menemukan pesan spam dan menghindari penipuan. Spammer secara teratur menggunakan platform untuk menyebarkan klaim palsu, dan Whatspp mencoba untuk menghadapi masalah ini.
Contoh yang umum beredar dari pesan semacam itu mengatakan bahwa pengguna harus segera membayar biaya berlangganan agar dapat terus menggunakan Whatsapp, kecuali jika pengguna meneruskan pesan ke beberapa kontak pengguna. Whatsapp akan segera menunjukkan peringatan saat pengguna menerima pesan yang telah diteruskan setidaknya 25 kali.
Pesan peringatan dari perusahaan akan tampil menonjol di bagian atas 'Chat Bubble'. Sementara fitur tersebut mungkin tidak memotong spam sama sekali, namun memudahkan identifikasi pesan spam dan mengabaikannya.
Ini juga bisa mengurangi jangkauan maksimum pesan spam individual, dan mengakibatkan orang di belakang mereka harus bekerja lebih keras untuk menyebarkan klaim mereka. Fitur ini saat ini sedang dalam pengembangan, dan diprediksi akan diluncurkan dalam sebuah update Android yang akan datang.
Whatsapp memiliki sejumlah tip untuk menemukan spam dan pesan palsu. Mereka menyarankan pengguna untuk mewaspadai pesan yang mencakup kesalahan ejaan atau kesalahan tata bahasa, meminta pengguna untuk memanfaatkan tautan, dan berbagi informasi pribadi pengguna, serta meminta pengguna meneruskan pesan dan mengklik link untuk 'mengaktifkan' sebuah fitur baru, dan mengklaim bahwa pengguna harus membayar untuk menggunakan Whatsapp.
''Jika Anda menerima spam dari kontak, hapus pesannya dan jangan klik tautan apapun atau berikan informasi pribadi. Beritahu kontak bahwa pesan yang mereka kirim termasuk spam dan arahkan ke halaman keamanan Whatsapp ini,'' jelas Whatsapp, dikutip dari Independent, Selasa (16/1).
Pengguna juga dapat mengirim laporan spam ke Whatsapp dengan menghubungi perusahaan dari dalam aplikasi. Jika menerima pesan spam dari nomor yang belum disimpan, pengguna harus memblokir pengirim, sehingga tidak dapat lagi mengirim pesan atau menghubungi pengguna melalui Whatsapp.
''Buka saja percakapannya dan tekan Block. Anda juga dapat melaporkan pengguna sebagai Spam dari sini,'' ujar Whatsapp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
