REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Bahasa adalah salah satu hal paling krusial dalam peradaban antarmanusia. Tidak heran jika penghargaan besar diberikan kepada Zhou Youguang yang dijuluki Bapak Pinyin.
Hanyu Pinyin atau biasa disebut Pinyin saja adalah sistem romanisasi untuk bahasa Mandarin. Sistem ini digunakan di Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Malaysia, dan Singapura.
Zhou adalah sosok pakar linguistik yang merancang aksara tersebut. Pada 1955, ia dan timnya ditugasi menciptakan aksara Tionghoa sederhana untuk meningkatkan angka melek huruf.
Dikutip dari laman Wikipedia, Zhou mendasarkan Pinyin pada sistem yang telah ada sebelumnya, yaitu Gwoyeu Romatzyh, Latinxua Sin Wenz, dan Zhuyin. Ia juga yang mengusulkan penggunaan sistem Pinyin sebagai standar internasional pengejaan bahasa Tionghoa.
Secara resmi, Pinyin digunakan oleh pemerintah Tiongkok pada 1958. Lantas, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) mengakuinya pada 1982, begitu pula Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1986.
Laman pencarian Google turut mengenang sosok Zhou dalam ilustrasi doodle-nya pada Sabtu (13/1). Pria kelahiran Changzhou, 13 Januari 1906 itu ditampilkan pada laman muka situs.
Zhou digambarkan mengenakan setelan jas rapi dan berkaca mata. Fotonya disematkan di antara buku-buku serta animasi bergerak Pinyin dan huruf latin yang mewakili bunyinya.
Semasa hidupnya, almamater Universitas Guanghua itu termasuk penulis buku yang sangat produktif. Zhou meninggal dunia di Beijing pada 14 Januari 2017, dalam usia 111 tahun.
Advertisement