Sabtu 13 Jan 2018 05:20 WIB

Egyptian Blue, Pigmen Sintetis Pertama Dunia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Egyptian Blue. Ilustrasi
Foto: LEDinside
Egyptian Blue. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Orang-orang Mesir Kuno membangun piramida-piramida besar dan mengembangkan hieroglif. Namun, mereka juga menemukan pigmen (zat warna) sintetis pertama di dunia yang sampai saat ini dikenal dengan sebutan Egyptian Blue atau Biru Mesir.

Ini adalah warna biru tua yang pertama kali diciptakan sekitar 4.600 tahun lalu. Dilansir dari Mental Floss, Jumat (12/1), warna ini dihasilkan dengan cara memanaskan pasir yang mengandung kuarsa, mineral dengan tembaga, natron, campuran garam dari senyawa natrium yang digunakan untuk membalsem mumi.

Sebuah video seorang YouTuber, Michael Aranda menunjukkan ketika semua bahan di atas digiling bersama, ramuan ini menghasilkan pigmen biru. Biru Mesir adalah warna populer. Rona itu muncul di peti mati, tembikar, dan mural orang-orang Mesir Kuno.

Seiring berjalannya waktu, warna Biru Mesir ini berubah menjadi kemerahan dan kekuningan. Tren warna biru terus berkembang. Resep pigmen buatan ini kemudian hilang sampai abad ke-19, ketika para ilmuwan pertama kali mulai menganalisis komposisi kimia di artefak yang memiliki warna-warna kuno.

Para ilmuwan saat ini tahu bagaimana cara memproduksi kembali warna Biru Mesir ini. Akan tetapi, alih-alih menggunakannya untuk bahan cat lukisan, mereka meneliti cara menggunakan pigmen ini untuk teknik pencitraan medis, yaitu menciptakan jenis tinta keamanan baru, bahkan membuat serbuk untuk deteksi sidik jari.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement