REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator AS John Thune selaku Komite Perdagangan, Ilmu Pengetahuan dan Transportasi mengirim surat kepada CEO Apple Tim Cook. Dalam surat tersebut dirinya mempertanyakan tentang keputusan perusahaan untuk memperlambat kinerja model Iphone yang lebih tua.
Dilansir dari Engadget, pada bulan Desember Apple mengakui tindakannya memperlambat kinerja iPhone yang lebih tua untuk mencegah penghentian tiba-tiba. Apple juga mengurangi harga penggantian baterai menjadi Rp 390 ribu sebagai bentuk permintaan maaf mereka karena kurangnya transparansi.
Menurut Reuters, surat Thune berisikan pertanyaan apakah perusahaan telah mempertimbangkan kemungkinan penggratisan atau potongan harga penggantian baterai bagi mereka yang sudah pernah mengganti baterai sebelum pengurangan biaya itu diluncurkan. Dirinya juga bertanya apakah Apple memberi tahu pelanggan tentang kelambatannya tersebut dan apakah sebelumnya strategi seperti ini sudah dilakukan.
Apple sendiri sudah menerima berbagai reaksi atas keputusannya tersebut. Pejabat di Prancis bahkan membuka penyelidikan terhadap kasus ini dan puluhan tuntutan kelompok pun diajukan kepada perusahaan mereka di AS.
"Bahkan jika tindakan Apple memang dimaksudkan hanya untuk menghindari tidak berfungsinya produk secara mendadak bagi produk lama iPhone, jumlah kritikan yang besar dan merata terhadap perusahaan ini menunjukkan bahwa seharusnya ada transparansi yang lebih baik," tulis Thune dalam suratnya. Senator ini sendiri meminta adanya tanggapan dari Apple pada Selasa (23/1) mendatang.
Advertisement