REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Salah satu daya tarik di acara Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) adalah kehadiran TV produksi Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini meluncurkan kembalinya TV tradisional di pasaran, bukan sembaranh TV namun TV modular yang memungkinkan konsumen untuk memilih ukuran layar yang mereka inginkan.
"Layar tidak harus dibatasi oleh ukuran. Sebaliknya, mereka harus berbaur dengan rumah ukuran apapun," kata perwakilan Samsung, Jonghee Han seperti dikutip Variety, Senin (8/1).
Samsung tetap mempersembahkan produk TV terbarunya di CES, namun salah satu yang menarik perhatian adalah TV besar. Layar dalam panggung tersebut berukuran 146 inci. Tampak seperti dinding, juru bicara Samsung menjelaskan bagaimana perusahaan tersebut membuat TV dengan ukuran seperti ruangan rumah, yakni dengan tinggi 8 sampai 9 kaki.
Namun, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa konsumen memiliki kesempatan untuk membuat layar dengan ukuran leboh kecil dan kemungkinan menambahkan fitur lain di kemudian hari. "Layar modular ini dapat bertransformasi dalam ukuran apapun," kata Han.
"Struktur TV modular ini dapat membuat konsumen untuk memiliki layar sesuai impian mereka," ujar Supervisor konsumen elektronik dari Samsung Electronics Amerika, Dave Das.
Seberapa skala impian konsumen tidak dijelaskan oleh Samsung. Perusahaan ini tidak menjelaskan secara rinci, termasuk ukuran modul individu dan kemungkinan resolusi pada konfigurasi yang berbeda.
Samsung bahkan tidak mengijinkan media untuk melihat secara dekat. Meski begitu penjelasan pada video demo terlihat seperti serangkaian ubin vertikal dengan ukuran masing masing 4 sampai 8 inci.
Belum ada kabar mengenai berapa harga modular TV tersebut. Das mengakui bahwa TV tersebut akan dijual secara komersil tahun ini. Perusahaan tersebut akan memperbaharui pada Maret mendatang. Mereka juga merencanakan akan mengiklankan TV tersebut.
Samsung pertama kali memamerkan modular TV pada CES 2016. Namin perusahaan asal Korea Selatan tersebut memperlakukan layar modular ini sebagai konsep untuk sesuatu yang tidak akan dijadikan sebagai produk. Namun saat ini Samsung terlihat dapat mencari pasar untuk layar jenis ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
