Jumat 05 Jan 2018 01:20 WIB

25 Persen Permukaan Bumi Diprediksi Bakal Jadi Gurun Pasir

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Bumi
Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Berdasarkan penelitian terkini mengenai perubahan iklim, sekitar 25 persen permukaan bumi akan mengalami kekeringan serius dan bisa berubah menjadi gurun pasir pada 2050. Kondisi tersebut terjadi jika negara-negara di dunia tidak serius dalam menangani pemasanan global, yang saat ini sudah dianggap menjadi ancaman nyata bagi umat manusia.

Studi terbaru itu dimuat di dalam jurnal ilmiah, Nature Climate Change, awal pekan ini. Dalam studi tersebut, jika suhu bumi terus meningkat setidaknya dua derajat celcius setiap tahun, maka 32 tahun kemudian, sejumlah kawasan di bumi akan mengalami kekeringan, atau yang biasa disebut ''aridification''.

''Penelitian kami memprediksi proses aridification itu akan menimpa sekitar 20 hingga 30 persen permukaan bumi, terutama di darat. Hal ini seiring dengan kenaikan suhu bumi sebesar dua derajat setiap tahun selama 32 tahun. Tapi, aridification di dua pertiga kawasan-kawasan tersebut sebenarnya bisa dicegah, jika kenaikan suhu global bisa ditekan hingga 1,5 derajat celcius,'' kata ketua tim peneliti Manoj Joshi seperti dikutip NewsWeek, Kamis (4/1).

Salah satu anggota tim peneliti, Su-Jong Jeong, mengungkapkan, selama ini kenaikan rata-rata suhu bumi sudah mencapai sekitar satu derajat celcius. Salah satu cara untuk menurunkan suhu bumi dengan mengurangi efek rumah kaca secara global.

''Saat ini, rata-rata suhu bumi sudah meningkat satu derajat celcius. Tapi jika kita bisa mengurangi efek rumah kaca, yang mempengaruhi atmosfer kita, agar rata-rata kenaikan suhu hanya sekitar 1,5 hingga dua derajat celcius, maka kita bisa mengurangi potensi kekeringan yang akan menimpa sejumlah wilayah di bumi,'' kata Su-Jong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement