REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc menyampaikan permintaan maaf menyusul adanya gugatan dan kecaman akibat performa Iphone yang melambat. Apple Inc mendaapatkan kecaman karena diduga sengaja membuat usia perangkat lama semakin pendek melalui pembaharuan sistem operasi.

"Kami tahu beberapa dari kalian merasa bahwa Apple telah mengecewakan anda, kami mohon maaf," tulis Apple dalam situs resminya, Jumat (29/12).

Apple membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa perusahaan tersebut secara sengaja memperpendek usia perangkatnya. Perusahaan ini mengklaim selalu membuat perangkat yang disukai oleh konsumen dan tahan lama.

Pada 20 Desember 2017, Apple mengakui bahwa perangkat lunak iPhone memiliki efek memperlambat beberapa telepon dengan masalah baterai. Apple menyatakan, penuaan baterai lithium mengirimkan daya secara tidak merata sehingga menyebabkan iPhone berhenti secara mendadak untuk melindungi sirkuit yang rumit didalamnya.

Sebagai kompensasi, Apple menawarkan potongan harga untuk penggantian baterai yang sudah melewati masa garansi. Sebelumnya harga baterai pengganti untuk iPhone seharga 79 dolar AS, kini menjadi 29 dolar AS mulai Januari 2018.

Selain itu, Apple juga berjanji akan mengeluarkan pembaharuan perangkat lunaknya pada awal 2018. Pembaharuan tersebut akan dilengkapi dengan fitur pemantau kondisi baterai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika