Rabu 27 Dec 2017 05:32 WIB

Perawat dan Tukang Ledeng akan Diambil Alih Robot

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Robot. Ilustrasi
Foto: .
Robot. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot di masa depan. Namun menurut seorang ahli kecerdasan buatan tukang pipa, tukang listrik dan perawat akan tetap bekerja paling lama.

Penulis asal Amerika Serikat Martin Ford, yang telah menulis buku terlaris tentang robot, memperingatkan bahwa manusia tidak dapat bersaing dengan mesin dalam pekerjaan apa pun. Ini mengikuti sebuah jaminan dari wakil pemimpin ketenagakerjaan Tom Watson, bangkitnya robot bisa menjadi hal yang baik bagi Inggris karena mereka akan melakukan pekerjaan yang membosankan dan rutin.

Akan tetapi, Ford dalam buku terbarunya Rise of the Robots: Technology and the Threat of a Jobless Future, memperingatkan bahwa manusia tidak dapat berpuas diri dengan revolusi AI yang akan datang. Berbicara kepada Daily Star Online, Ford memperingatkan sebagian besar pekerjaan akan dilakukan oleh robot dalam waktu dekat.

"Salah satu bidang yang aman bagi orang adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan banyak ketangkasan, koordinasi tangan-mata dan fleksibilitas. Pikirkan pekerjaan yang terampil seperti tukang ledeng atau tukang listrik," ujarnya dilansir dari laman Daily Mail.

Selain itu, profesi perawat, yang membutuhkan empati dan perhatian, dan pekerjaan kreatif untuk saat ini tidak mendapatkan ancaman yang besar dari pekerja robot.

Peringatannya datang beberapa hari setelah pemimpin wakil Buruh berkata: "Banyak yang telah ditulis tentang dampak perubahan teknologi dan masa depan dystopian yang dapat kita hadapi sebagai akibat dari bangkitnya robot".

"Kadang-kadang kita merasa seperti sedang mempersiapkan sebuah dunia di mana kecerdasan buatan, algoritma dan otomasi, daripada usaha dan kerja keras manusia, akan membentuk setiap aspek masyarakat dan ekonomi kita. Kedengarannya seperti prospek yang menakutkan. Tapi itu tidak perlu," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, dengan membiarkan 'mesin abad ke-21' melakukan tugas membosankan dan rutin di tempat kerja, manusia akan dibebaskan untuk melakukan pekerjaan lain dengan keuntungan ekonomi yang lebih besar. Ia membuat komentar saat peluncuran laporan akhir Future of Work Commission, yang menemukan bahwa orang tidak boleh takut dengan 'demonstrasi robot'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement