REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laboratorium Fisika Nasional (NPL) Inggris telah berhasil membuat kartu natal terkecil di dunia. Kartu natal ini berukuran amat sangat kecil sehingga harus diukur dalam satuan mikron (sepersejuta meter).
Dilansir dari LiveScience, Rabu (27/12), kartu tersebut hanya berukuran 15 mikron (0,05 milimeter) dengan lebar 20 mikron (0,02 milimeter). Sebagai gambaran perbandingan, ilmuwan membandingkan dengan ukuran rambut manusia, yang mana memiliki ukuran sekitar 50-80 mikron (0,05 milimeter-0,08 milimeter).
"Diperlukan sekitar 200 juta kartu 'kecil' ini untuk menutupi permukaan sebuah perangko, " ujar perwakilan NPL dalam sebuah pernyataan.
Untuk dapat melihat kartu ini, manusia harus menggunakan alat bantu berupa mikroskop. Jika dilihat, kartu tersebut memiliki sampul kartu mungil yang bergambar manusia salju yang tampak ceria.
Sampul itupun bertuliskan 'seasons greetings'. Jika sampul dibuka, akan tampak kartu natal yang bertuliskan pesan liburan, dan diakhiri dengan kalimat 'from NPL'.
Karya ini telah dipamerkan di laboratorium setempat untuk menguji kinerjanya. Salah satu tujuan penemuan ini adalah penemuan aplikasi baru dan memperbaiki metode miniaturisasi untuk peralatan dan mesin yang digunakan dalam elektronik, komputer dan obat-obatan.
Para peneliti membuat kartu ini dari membran silikon nitrida dengan ketebalan sekitar 200 nanometer (0.0002 milimeter), dilapisi dengan lapisan platinum berukuran 10-nanometer (0.00001 milimeter). Untuk mengukir desain dan pesan pada kartu, tim menggunakan sinar ion terfokus, mengarahkan aliran partikel bermuatan yang bergerak cepat ke permukaan kartu.
Pemegang rekor sebelumnya untuk ucapan musiman terkecil di dunia dipresentasikan oleh NPL pada tahun 2009. Saat itu NPL membuat patung kecil 'ilmuwan nanosnowman' yang terbuat dari manik-manik timah yang digunakan untuk mengkalibrasi lensa pada mikroskop elektron. Patung ini berukuran 10 mikron (0,01 milimeter) .
Patung liburan mungil itu dirakit dengan menggunakan sistem untuk memanipulasi partikel pada skala nanometer. NPL menjelaskan dalam sebuah pernyataan. Kemudian, sinar ion yang terfokus mengukir mata dan senyum si manusia salju, dan strukturnya dilas bersama platinum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
