Sabtu 23 Dec 2017 07:04 WIB

Ini 10 Hot Consumer Trends 2018 Versi Ericsson

Rep: Nora Azizah / Red: Joko Sadewo
Logo Ericsson.
Logo Ericsson.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Implementasi 5G sebagai jaringan kuat menciptakan harapan baru dari konsumen. Ericsson ConsumerLab melaporkan dalam edisi ke tujuh dari tren tahunan 10 Hot Consumer Tren 2018, bahwa konsumen menginginkan interaksi teknologi dikontrol dengan intonasi, ekspresi wajah, serta bahasa tubuh. 

Laporan tersebut menunjukkan adanya pergeseran paradigma, dimana konsumen mengharapkan teknologi digital untuk semakin beroperasi menyerupai manusia. "Dalam waktu dekat pengguna akan berinteraksi dengan teknologi di sekitarnya menggunakan bahasa tubuh atau sentuhan dan gerakan," ujar Head of Ericsson ConsumerLab South East Asia Oceania and India, Afrizal Abdul Rahim, beberapa waktu lalu. 

Perangkat teknologi di masa mendatang akan belajar mengenal konsumen. Beberapa contoh interaksi tersebut, antara lain bahasa tubuh, ekspresi wajah, intonasi, serta menambah suara dan sentuhan untuk mengendalikan perangkat. Perkembangan tersebut dianggap akan mempermudah laju perubahan teknologi yang terus berkembang pesat.

Untuk mewujudkan teknologi tersebut tidak hanya mengandalkan jaringan saja tetapi juga melibatkan upgrade teknologi dalam skala besar, salah satunya pendukung proses data. Perangkat harus mampu menyampaikan data interaksi manusia menjadi lebih kompleks berbasis komputasi awan, serta merespons secara intuitif dalam hitungan milidetik. Misalnya, Internet of Things (IoT) harus menyediakan interoperabilitas antara semua perangkat sehingga bisa memungkinkan mobilitas. Ketersediaan jaringan juga dibutuhkan agar perangkat tidak tiba-tiba lenyap dan kehilangan kemampuannya yang menyerupai manusia.

Dalam laporan 10 Hot Consumer Trends 2018 dilakukan berdasarkan kegiatan riset global Ericsson ConsumerLab selama lebih dari 22 tahun. Dalam penelitiannya, Ericsson memanfaatkan data dari survei online pengguna internet tingkat lanjut di 10 kota berpengaruh seluruh dunia sepanjang Oktober 2017. Penelitian mewakili 30 juta warga negara dengan profil yang menunjang dalam mengeksplorasi tren masa depan.

10 Hot Consumer Trends 2018 Ericsson

1. User Interface

Anggota tubuh akan diandalkan dalam berinteraksi dengan teknologi. Lebih dari separuh penggunaan asisten suara cerdas atau intelligent voice assistant saat ini akan meluas menggunakan bahasa tubuh, ekspresi, intonasi, dan sentuhan. Fitur ini membuat pengguna seolah tengah berinteraksi dengan sesama manusia, padahal justru sebaliknya. Sebanyak dua dari tiga responden berpikir kondisi ini akan terjadi dalam waktu tiga tahun mendatang.

2. Augmented Hearing

Sebanyak 63 persen konsumen menginginkan earphones atau perangkat pendengaran yang bisa melakukan terjemahan bahasa secara real time. Pengguna akan jauh lebih nyaman menggunakan earphone wireless di masa depan. Uniknya, 52 persen pengguna menyebutkan membutuhkan earphone untuk menghindari dengkuran tidur dari anggota keluarga. 

3. Eternal Newbies

Para responden mengharapkan bisa mempelajari suatu keahlian secara instan, dan mengharapkannya dari teknologi. Sebanyak 46 persen responden menyatakan, internet memberikan peluang bagi mereka untuk belajar dan mampu mempelajarinya lebih cepat dari sebelumnya.

4. Social Broadcasting

Siaran atau penyebaran konten media tradisional tersebar luas dan banyak muncul di media sosial. Namun konten tersebut tidak bisa dibedakan, antara fakta atau tidak. Separuh konsumen percaya bahwa artificial intelligence (AI) akan berguna untuk memeriksa fakta dari konten yang ada di jejaring sosial.

5. Intelligent Ads (Iklan Cerdas)

Di masa depan, iklan mungkin akan terlalu pintar. Lebih dari setengah pengguna mengatakan bahwa Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) akan menjadi iklan dalam versi sangat realistis. Pada akhirnya pengguna akan tertarik mengganti produknya.

6. Uncanny Communication 

Sebanyak 50 persen responden akan merasa takut dengan teknologi, sebab mereka hampir tidak bisa membedakan antara manusia dan mesin. Kemudian 40 persen juga merasa takut dengan ponsel pintar yang bisa bereaksi terhadap suasana hati mereka.

7. Leisure Society

Masyarakat masa depan akan lebih menyukai pariwisata. Sebanyak 32 persen siswa dan orang yang bekerja berpikir, pekerjaan tidak lagi berarti untuk kehidupan. Mereka lebih menginginkan robot yang bisa bekerja, dan menghasilkan pendapatan sehingga memiliki banyak waktu luang.

8. Foto Yang Menjadi Ruang

Tiga dari empat orang percaya bahwa dalam lima tahun ke depan teknologi VR akan membawa kenangan di masa lampau menjadi hidup kembali. Pengguna bisa masuk ke dalam sebuah foto lama dan menghidupkan kembali sebuah kenangan, bahkan hanya dari sebuah foto ponsel pintar.

9. Jalanan Di Udara

Jalan-jalan kota bisa bermasalah dengan lalu lintas. Namun lalu lintas langit akan senantiasa bebas hambatan. Sebanyak 39 persen beranggapan, kots membutuhkan jaringan jalanan untuk drone dan kendaraan terbang. Namun hampir sebanyak itu pula dari mereka khawatir bahwa drone bisa saja jatuh di atas kepala mereka.

10. The Charged Future

Dunia akan membutuhkan sumber tenaga yang bisa digunakan lebih tahan lama. Lebih dari 50 persen percaya, dalam lima tahun ke depan baterai akan dibuat lebih tahan lama sehingga mengakhiri permasalahan charging. 

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement