REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak didirikan pada tahun 1995, PT Patra Telekomunikasi Indonesia yang dikenal dengan nama Patrakom, telah tumbuh menjadi perusahaan terkemuka. Berawal dari melayani untuk segmen perminyakan, eskpansi bisnis Patrakom terus berkembang hingga memantapkan diri menjadi yang terdepan dalam bisnis sarana dan penyelenggara Jasa Sistem Komunikasi Satelit.
Sejalan dengan amanat Presiden Jokowi bahwa Indonesia bertekad untuk menjadi poros maritim dunia, maka Patrakom yang sejak 2013 di bawah sayap PT Telkom Indonesia semakin memantapkan diri sebagai perusahaan yang melayani berbagai segmen bisnis dengan fokus pada industri Maritim dan Energi.
"Mulai pada tahun 2016 Patrakom mulai kiprahnya dalam maritime sector dengan menjadi mitra Pelni dan Pertamina Shipping dalam hal menyediakan ICT Sistem Komunikasi Kapal Laut yaitu dalam bentuk penyediaan layanan internet di kapal Pelni dan Pertamina," kata AVP Corporate Communication Patrakom, Sinai Handayani dalam rilisnya, Kamis (14/12).
Patrakom sadar bahwa layanan telekomunikasi telah menjadi tulang punggung keberhasilan bisnis Pelanggan oleh karena itu Patrakom terus berinovasi dalam hal layanan dan teknologi untuk melayani pasar satelit Maritim di Indonesia.
"Kini dengan teknologi terbaru dan dukungan tenaga profesional, Patrakom dengan bangga menghadirkan produk aplikasi Vessel Information System (VIS), sebuah solusi aplikasi mobile berbasis Android dan IOS yang sangat tepat menjawab kebutuhan industri Maritim Indonesia," ujarnya.
Aplikasi ini diluncurkan dan diresmikan oleh Patrakom dalam acara yang bertajuk Digitalization on Maritime Sector, Launching of Patrakom's Mobile App "Vessel Information System" pada tanggal 13 Desember 2017 di Hotel Four Season Jakarta.
Didukung terobosan teknologi terkini yang andal, solusi Patrakom Vessel Information System memiliki berbagai keunggulan yang membantu memaksimalkan potensi kapal sekaligus melakukan efisiensi biaya operasional pelanggan.
"Dengan keunggulan ini dapat memonitor posisi kapal secara Real Time yang ditampilkan dalam peta secara presisi, fitur pergerakan kapal, yang memungkinkan dapat memonitor pergerakan satu kapal secara real time dan lebih spesifik dan database data tracking yang besar, memungkinkan untuk dapat melihat data tracking kapal sampai periode tahunan," tambahnya.
Selain itu, rangkuman perjalanan kapal selama 1 minggu terakhir dapat dilakukan dengan satu klik, dapat memonitor konsumsi bahan bakar secara periodik serta performansi mesin kapal serta fitur tambahan lainnya.
Selain peluncuran aplikasi Mobile App "Vessel Information System", dalam acara tersebut juga dilangsungkan beberapa penandatanganan kerjasama pengembangan layanan komunikasi maritime antara PT. Telkom yang di dukung penuh oleh Patrakom dengan sejumlah perusahaan terkemuka seperti PT Pertamina Shipping, PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (DKB), TNI AL, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan PT. Petro One Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika