REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek home appliances atau peralatan elektronik rumah tangga Midea mulai fokus merambah pasar Internet of Things (IoT). Hal tersebut ditegaskan Presiden Direktur Midea Electronics Indonesia Justin Liu ketika ditemui di Jakarta, Selasa (12/12).
"Kami sudah siap dari segi teknologi dan manufaktur," ujar Liu saat ditemui usai peluncuran produk Midea VRF V6 Series.
Liu menjelaskan, untuk mengembangkan produk berbasis IoT memerlukan dua faktor penting, yakni manufaktur dan home appliances. Midea sudah mendukung pabrik pembuatan produk menggunakan mesin robot automation sehingga lebih terjamin dari segi kualitas dan teknologi. Hal tersebut juga membuktikan bahwa dari sisi industri automation, Midea sudah sangat siap.
Kemudian Liu melanjutkan, home appliances tidak bisa lepas dari pengaruh IoT di masa depan. Saat ini Midea sudah mengembangkan berbagai produk business to consumer (B2C), di antaranya Kulkas dan Air Conditioner (AC) pintar. Untuk produk AC pintar, konsumen bisa menggunakan aplikasi MSmart sehingga bisa mengoperasikan alat dari jarak jauh. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui perangkat ponsel pintar.
Midea juga mengembangkan kulkas pintar dengan fitur khusus. Lemari pendingin bisa memberikan informasi kepada pengguna beragam jenis makanan yang tersimpan, durasi penyimpanan, dan stok. Kulkas juga sudah terkoneksi dengan beberapa retail penjual bahan makanan. Ketika makanan yang tersimpan hampir habis, kulkas akan memberikan peringatan dan melakukan pemesanan secara otomatis ke toko retail.
Tidak hanya itu, kulkas juga bisa memberikan referensi resep masakan sesuai dengan bahan makanan yang tersimpan di dalam kulkas. Kulkas dan AC pintar tersebut sudah dipasarkan dan cukup mendapat respons positif di negara asalnya, yakni Cina. Liu mengatakan, produk IoT memang belum merambah pasar Indonesia. "Mungkin satu sampai tiga tahun ke depan akan kami mulai," jelas Liu.
Advertisement