Selasa 12 Dec 2017 09:44 WIB

Mantan Petinggi Facebook Akui Medsos Rusak Tatanan Sosial

Rep: Christiyaningsih/ Red: Joko Sadewo
Facebook. Ilustrasi
Foto: Mashable
Facebook. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petinggi Facebook, Chamath Palihapitiya, baru saja berbicara di Standford Graduate School of Business. Dalam acara tersebut, Palihapitiya mengakui bahwa media sosial telah merusak tatanan sosial di seluruh dunia.

Apa yang ia katakan di hadapan audiens bisa jadi membuat anda berfikir dua kali untuk sering-sering bermain media sosial.  Dikutip dari The Verge, Senin (11/12), pria yang bergabung di Facebook pada 2007 itu merasa bersalah karena telah membantu perkembangan media sosial. 

"Aku pikir kami telah menciptakan alat yang mencabik-cabik tatanan sosial yang berlaku di masyarakat," kata pria yang selama di Facebook bertugas menangani pertumbuhan pengguna ini.

Kritiknya tidak hanya ditujukan kepada Facebook, namun untuk ekosistem secara keseluruhan.Palihapitiya bahkan menyarankan masyarakat agar mengistirahatkan aktivitasnya di medsos dalam waktu yang lama.

"Dalam jangka pendek, efek layaknya dopamin yang kami ciptakan telah menghancurkan tatanan masyarakat," imbuhnya. Pernyataan itu disampaikan melihat kondisi saat ini di mana warganet amat kecanduan dengan perolehan 'love', 'like', dan 'thumbs up' di medsos.

"Tak ada percakapan antar manusia, tidak ada kerja sama, ada informasi yang salah, ada kebohongan. Dan ini bukan hanya masalah Amerika atau iklan ysng dipasang Rusia, ini adalah masalah global," ujarnya.

Ia kemudian mengingat kembali sebuah insiden di India. Di sana pesan-pesan hoax tentang penculikan yang tersebar di WhatsApp membuat tujuh orang yang tidak bersalah harus dihukum. "Itulah yang kita maksud. Bayangkan kejadian seekstrem itu," kata dia.

Palihapitiya mengungkapkan dirinya berusaha sesedikit mungkin menggunakan Facebook. Bahkan anak-anaknya tidak ia izinkan untuk bermain medsos. Di akhir pernyataan, ia mengatakan medsos tak selamanya buruk. Menurutnya perusahaan yang dulu pernah menaunginya pasti juga sudah menyumbangkan hal-hal positif bagi kebaikan dunia. 

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement