REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google Doodle merayakan ulang tahun mendiang Max Born yang ke-135 tahun. Born merupakan fisikawan dan ahli matematika yang menemukan salah satu peraturan terpenting dalam mekanika kuantum.
Ia lahir pada 11 Desember 1882 di Wroclaw Polandia dan meninggal pada 5 Januari 1970 di Jerman. Born paling dikenal dengan Born Rule yakni, sebuah teori yang menggunakan probabilitas untuk memprediksi lokasi partikel dalam sistem kuantum.
Hal tersebut penting untuk memahami dan menggunakan mekanika kuantum.Mekanika kuantum adalah prinsip-prinsip yang mengatur fisika pada skala subatomik. Menurut Forbes, Senin (11/12), fisika kuantum dapat diandalkan untuk segala hal, mulai dari ketepatan waktu hingga enkripsi yang lebih baik.
Sebelum Born menemukan hal itu, fisikawan beranggapan jika anda ingin mengetahui lokasi partikel kuantum, anda harus mengukurnya persis dengan menggunakan serangkaian eksperimen fisik dan perhitungan yang sangat berat. Born tahu yang dibutuhkan sebenarnya hanyalah sebuah matriks (sekelompok angka berbaris dalam kolom dan baris) dan aturan probabilitasnya.
Ide dasarnya adalah penghitungan kemungkinan menemukan partikel di lokasi tertentu. Untuk kecendurangan matematis, cara kerjanya adalah setiap partikel memiliki persamaan yang disebut fungsi gelombang yang menjelaskan bagaimana perilaku partikel berubah dari waktu ke waktu.
Salah satu fungsi gelombang adalah magnitude atau besarannya dan jika menyamakan besarnya fungsi pada titik tertentu, anda mendapatkan probabilitas untuk menemukan besarnya fungsi pada titik tertentu.
Born memenangkan hadiah nobel fisika pada 1954 untuk karyanya mengenai mekanika kuantum. Selain itu, ia merupakan kakek dari penyanyi Olivia Newton-John. Pastikan anda merenungkan misteri fungsi gelombang kuantum saat anda mendengarkan soundtrack Grease!.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
