Senin 11 Dec 2017 05:51 WIB

Dom Hofmann Isyaratkan Vine akan Hadir Kembali

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Vine. Ilustrasi
Foto: Vine.co
Vine. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir setahun Twitter menutup aplikasi berbagi video Vine. Akan tetapi salah satu pendiri Vine Dom Hofmann menginsyaratkan aplikasi tersebut akan hadir kembali.

Lewat akun Twitternya, Hofmann mengunggah logo yang mirip dengan logo Vine. Dengan latar berwarna hijau, ia menulis singkat: V2. Unggahan ini muncul sepekan setelah Hofmann mengungkap rencananya untuk merancang kembali Vine versi tingkat lanjut.

Vine didesain oleh Dom Hofmann, Rus Yusupov, dan Colin Kroll pada Juni 2012 di Florida. Sebelum dirilis secara resmi, layanan ini telah diakuisisi oleh Twitter pada Oktober 2012 dengan nilai 30 juta dolar AS.

Vine secara resmi diluncurkan pada 24 Januari 2013 sebagai aplikasi gratis untuk perangkat iOS. Selanjutnya pada 2 Juni 2013 menyusul Vine untuk versi Android. Hanya dalam beberapa bulan, Vine menjadi aplikasi video paling laris. Pada 9 April 2013, Vine merupakan aplikasi yang paling sering diunduh di iOS App Store.

Lewat aplikasi ini, pengguna dapat membagikan video buatannya dengan durasi enam detik. Namun akhir tahun lalu Twitter mematikan layanan Vine karena jumlah penggunanya yang terus merosot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement