REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah pelajar SMKN 1 Cikampek, Kabupaten Karawang, menciptakan robot dari barang bekas. Robot Humanoid tersebut, rencananya akan dipamerkan di tingkat provinsi.
Keunggulan robot ini, mampu memindahkan barang dengan beban yang ringan serta menjinakan bom. Agus Dwiansyah (17 tahun), pelajar SMKN 1 Cikampek pembuat robot, mengatakan, di sekolahnya ada pelajaran robotik. Banyak siswa yang tertarik dengan pelajaran ini. Apalagi, dengan adanya film Transformers, anak-anak semakin tertarik menciptakan robot.
"Idenya dari film Transformers lalu kita ingin ada robot yang bisa menjinakan bom. Makanya, robot humanoid ini diciptakan," ujarnya, kepada Republika, Rabu (6/12).
Agus menyebutkan, pembuatan robot humanoid ini memakan waktu dua bulan. Adapun bahan-bahannya menggunakan barang bekas.
Seperti, mainan anak-anak yang tak terpakai lagi. Akan tetapi, komponen-komponennya tetap menggunakan barang berteknologi. Seperti, laptop yang berfungsi sebagai hardware, lalu webcam, dan litium polimer motor.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk membuat satu unit robot ini biayanya relatif ringan. Yakni, hanya Rp 50 ribu saja. Sebab, perangkat lainnya bisa menggunakan barang bekas yang tak terpakai lagi.
Meski demikian, robot ini bisa bebas bergerak kesana kemari. Bahkan, mampu memindahkan barang yang masanya ringan. Serta, robot ini bisa mengintai dari kejauhan. Untuk menggerakannya, lanjut Agus, robot ini dilengkapi dengan joystik. Sehingga, robot tersebut bisa dikendalikan dari jarak 500 meter.
"Robot ini juga bisa berganti wajah, hampir mirip dengan robot-robot transformers," ujar siswa kelas tiga ini.
Ezi Rohmat (17 tahun), pelajar lainnya, mengatakan, robot humanoid ini diharapkan menjadi produk kebanggaan SMKN 1 Cikampek. Bahkan, dirinya ingin robot tersebut bisa ikut dalam kejuaraan robot dunia. "Kami bangga bisa membuat robot ini," ujar siswa jurusan teknik elektronika industri ini.
Sementara itu, Guru Robotik SMKN 1 Cikampek, Dian Rusdiana, mengatakan, pelajaran robotik ini merupakan yang baru di sekolah tersebut. Akan tetapi, minat siswa yang mengikuti pelajaran ini sangat tinggi. Bahkan, saat ini sudah terbagi dalam beberapa kelompok. Satu kelompoknya terdiri dari tiga orang.
"Robot humanoid ini merupakan hasil ciptanaan anak-anak kami," ujarnya.
Robot ini, bisa untuk meringankan tugas rumah tangga. Sebab, robot yang dilengkapi dengan alat penjepit tersebut mampu memindahkan sejumlah barang dengan masa yang ringan. Di bawah satu kilogram. Selain robot pemindah barang dan penjinak bom, lanjut Dian, ada juga robot yang bisa berjoget dan menirukan gerakan shalat. Rencananya, robot bikinan anak-anak Cikampek ini akan dipamerkan di tingkat kabupaten dan provinsi.