REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan bitcoin menggunakan cryptocurrency diprediksi akan melambung. Teknologi Blockchain juga akan semakin terdepan.
Dilansir melalui City AM, beberapa perusahaan investasi besar memprediksi bahwa blockchain akan menjadi sangat dibutuhkan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Investasi dan Operasional Harbourvest Private Equity (HVPE) Richard Hickman bahwa bitcoin akan menjadi salah satu investasi yang paling dicari selama beberapa tahun terakhir.
Harbourvest sebagai perusahaan swasta dengan dana ekuitas di seluruh dunia memaparkan peranan blockchain yang besar untuk dunia investasi. "Cryptocurrency memiliki keunggulan klasik," ujar Hickman. Bahkan bitcoin menerapkan blockchain dalam penggunaannya.
Harbourvest sebelumnya dikenal berinvestasi pada bisnis Deliveroo, Airbnb, perangkat headphones Dr Dre Beats, dan Snapchat. Namun Harbourvest juga akan melirik segmen bisnis lain, khususnya untuk usaha retail di Inggris. Meskipun Harbourvest akan fokus di Cina dan beberapa perusahaan kecil di Amerika Serikat (AS), Inggris tetap akan menjadi tujuan.
Banyak pendanaan di Inggris memang masih melirik teknologi lain, seperti HgCapital Mercury dan beberapa spesialis skala besar. Namun perusahaan tersebut tetap akan mendapat dukungan dari Harbourvest. Beberapa megatrends utama Harbourvest, antara lain lompatan teknologi yang berbasis kecerdasan buatan. Kemudian teknologi internet, mobil dengan pengendara otomatis, serta obat-obatan juga akan menjadi fokus terdepan. Kemudian menyusul pergeseran demografis juga tengah dilirik.
Arah demografis akan menunjukkan orang-orang tua akan semakin sepuh sehingga inovasi dibidang kesehatan dan teknologi medis dibutuhkan. Sementara preferensi milenium untuk belanja daripada menabung akan memberikan model bisnis baru. Pengaruh Cina akan semakin kuat di dunia. Meski demikian, perkembangan modal ventura di dalam negeri akan memberikan peluang baru.