REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pesawat luar angkasa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Juno, berhasil memotret badai dan awan raksasa pekat di atas permukaan Planet Jupiter. Badai dan awan raksasa pekat tersebut terlihat berputar-putar di atmosfer planet terbesar di sistem tata surya tersebut.

Gambar tersebut diambil Juno pada 24 Oktober dengan ketinggian sekitar 18 ribu kilometer dari lapisan awan terluar Planet Jupiter. Ini merupakan gambar termuktahir yang dikirimkan Juno sejak mulai mengorbit di atmosfer Jupiter pada Juli 2016 silam.

''Pesawat luar angkasa Juno mengambil gambar ini saat berada di ketinggian sekitar 18 ribu kilometer dari awan terluar Jupiter. Jarak itu kurang lebih sama dengan jarak dari New York ke Perth, Australia,'' tulis pernyataan resmi NASA, seperti dikutip Mashable.

Baca juga: NASA Luncurkan Robot Baru untuk Mencari Keberadaan Alien

Foto tersebut diambil di bagian belahan utara dari Planet Jupiter. Putaran badai dan awan raksasa itu terlihat tenang dan memiliki warna abu-abu gelap. Kendati terlihat tenang, namun peneliti memperkirakan, badai tersebut suhu ekstrem dan memiliki tekanan udara yang begitu kuat, serta berputar di atas permukaan Planet Jupiter.

Sejak diluncurkan dari Bumi pada 2011, Juno akhirnya berhasil mengorbit di bagian utara Planet Jupiter pada Juli 2016. Pesawat luar angkasa buatan Lockheed Martin itu memang memiliki misi khusus untuk menyelidiki dan mendapatkan data lebih lengkap mengenai Planet Jupiter. Secara khusus, Juno diharapkan mampu menyediakan data dan informasi bagi peneliti di Bumi terkait kondisi atmosfer di Planet Jupiter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika