REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jika jumlah karakter Twitter yang diperluas tidak cukup, fitur 'Tweetstorm' baru akan segera selesai. Fitur tersebut dapat membuat pengguna menyusun rangkaian kicauan yang terpisah.
Cara penggunaanya pun tidak sulit sama sekali. Pengguna cukup menulis apa yang ingin di sampaikan melalui rangkain terpisah, kemudian tekan tombol 'Tweet all' untuk mengirim semua Tweet secara berurutan.
Fitur ini sedang diuji pada program iOS dan Android alpha and beta. Namun, belum jelas kapan fitur tersebut akan diluncurkan ke semua pengguna.
Blog Android Police melaporkan fitur Tweetstorm baru muncul untuk beberapa pengguna aplikasi Android alpa atau sebuah platform untuk menguji versi awal aplikasi. Twitter mengonfirmasi kepada TechCrunch fitur Tweetstorm telah di uji coba pada program alpha dan beta iOS dan Android.
Berita tersebut menyusul perluasan batas karakter Twitter yang baru-baru ini dari 140 menjadi 280 karakter. Jaringan sosial tersebut mengatakan, pihaknya berharap langkah tersebut akan menghentikan orang untuk 'menjejalkan' pemikiran mereka ke dalam 140 karakter.
Bahkan tanpa fitur Tweetstorm, pengguna Twitter masih menyusun Tweetstorm mereka sendiri dengan memasang Tweets berturut-turut. Cara tersebut digunakan oleh semua orang termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Setiap kicauan Tweetstorm baru akan dapat mendukung batas 280 karakter yang baru, dan masing-masing akan dapat berdiri sendiri dan dapat dibagi, di-retweet atau membalasnya secara terpisah. Versi uji fitur juga menunjukkan kemampuan untuk membatalkan tweets sebelum diposkan.
Jika fitur baru tersedia untuk pengguna, akan dapat menekan tombol '+' di sisi kanan layar tulis Twitter, di mana pengguna juga menemukan tombol untuk menambahkan foto, GIF, jajak pendapat dan lokasi geografis. Mengetuk tombol tersebut memungkinkan pengguna untuk menulis tweet terpisah, dan ketika selesai, pengguna mengetuk tombol 'Tweet All' untuk mengirim semuanya, setelah itu kicauan antri dan dikirim secara berurutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
