REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pemasang iklan luar ruang seperti iklan yang dipasang pada kendaraan, ukuran efektifitas iklan dilihat dari berapa banyak orang yang tertarik dengan produk yang diiklankan. CEO & Founder Karads, I Made Harta Wijaya menilai, medium mobil bisa dimanfaatkan untuk memberikan gambaran berapa orang tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Di Karads, kata dia, pemanfaatan sistem analitik melalui program In-Car atau program dalam mobil maupun On The Street diperoleh data yang dibutuhkan, semisal, posisi mobil melalui data GPS yang terpasang juga sumber relevan yang ingin didapatkan.
"Ke depannya, system analytic kami tidak hanya akan menggunakan data posisi mobil dari perangkat GPS yang kami pasang tapi juga menggabungkan data dari beberapa sumber yang relevan dengan informasi yang ingin didapatkan oleh pemasang iklan”, jelasnya dalam siaran persnya, Jumat (24/11)
Made juga menjelaskan bahwa pengukuran yang dilakukan di atas bukanlah hal umum bagi penyedia media luar ruang (outdoor) tapi menurutnya sudah bukan zamannya lagi pemasang iklan membelanjakan uang mereka tanpa mendapat gambaran maksimal terhadap manfaat yang mereka dapat, khususnya impact bisnis terhadap produk mereka.
Mengenai acara Muter-Muter Dapat Motor, Made menjelaskan, “Sama seperti acara sejenis sebelumnya, acara ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada partner mobil kami, kali ini yang mengikuti salah satu program kami di periode Juni – Agustus 2017, dalam bentuk 3 buah sepeda motor dan beberapa hadiah menarik”. Yang berbeda, kami juga melakukan convoy dan swarm menggunakan mobil kami yang dipasangi iklan, sebagai tanda kami mengawali program pengukuran baru kami”, katanya mengakhiri pembicaraan.