Jumat 24 Nov 2017 03:15 WIB

Hillary Clinton Sebut AI Berbahaya?

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Artificial Intelligence. Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Artificial Intelligence. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hillary Clinton angkat bicara perihal teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam sebuah wawancara bersama radio. Laman Daily Mail menyebutkan, Clinton mengatakan AI Radio bersama Hugh Hewitt. Ia mengatakan bahwa AI bisa menjadi suatu hal yang baik tetapi mengkhawatirkan umat manusia karena tidak lagi mendidik untuk melihat sejarah.

"Kita berada dalam era berbagai hal yang kita lakukan bisa dipelajari," jelas Clinton. AI akan memberikan dampak mengenai bagaimana seharusnya manusia hidup, berpikir, bahkan cocok dengan sesama. Banyak orang cerdas, seperti Bill Gates, Elon Musk, dan Stephen Hawking yang sudah memberikan sinyal mengenai AI tersebut. Bahkan mereka mengatakan, AI bukan sahabat bagi manusia.

Clinton mengambil contoh mobil tanpa pengemudi. Mungkin ide bagus dengan teknologi tersebut tetapi manusia seolah tidak memiliki peran. Begitu pula dampaknya bagi sosial manusia.

Ketika bus dan truk bisa berjalan tanpa pengemudi tentu akan mengakibatkan profesi sopir truk dan bus tidak lagi ada. Nasib para pengemudi juga mengkhawatirkan. Bumi juga akan merasa tidak baik ketika banyak orang tak lagi memiliki pekerjaan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement