REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi yang menghubungkan perusahaan dengan tenaga kerja, Helpster, melakukan survei kepada pekerja yang masuk dalam kriteria pekerja milenial yang terdaftar dalam 33 ribu database Helpster. Helpster kemudian menemukan beberapa hal yang menarik yang dapat menjadi pembelajaran bagi perusahaan-perusahaan yang sedang bergelut dengan pekerja milenial saat ini.
"Hasil survey menyatakan sebanyak 39 persen responden mengatakan bahwa aplikasi favorit mereka adalah WhatsApp, 27 persen mengatakan media sosial, dan 13 persen responden mengatakan aplikasi pencarian kerja," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (22/11).
Kemudian 135 lainnya menggunakan aplikasi hiburan seperti pemutar lagu, video, dan lainnya dan 8 persen menggunakan aplikasi belanja online.
Helpster menyebut dengan munculnya hasil ini mungkin sudah saatnya perusahaan bisa mulai menggunakan WhatsApp sebagai saluran alternatif untuk mencari pekerja. Juga, menjadikannya sebagai sarana tanya jawab grup pekerja terutama pekerja milenial.
Survei dilakukan dengan karakteristik pekerja milenial dengan rentan usia 18 sampai dengan 30 tahun. Kemudian karakteristik database Helpster adalah pekerja sektor informal dan sedang mencari pekerjaan. Pendidikan mayoritas sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK).
Ikuti Whatsapp Channel Republika