Jumat 17 Nov 2017 13:02 WIB

Balitbangtan Kembangkan Teknologi Es Krim Ubi Jalar

Ubi jalar.
Foto: www.agriculturesource.com
Ubi jalar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementeran Pertanian mengembangkan teknologi es krim ubi jalar ungu karena bahan pangan tersebut dinilai memiliki manfaatan yang baik bagi kesehatan.

Keterangan tertulis dari Balitbangtan yang diterima di Jakarta, Jumat (17/11), menyebutkan, ubi jalar ungu dinilai mengandung nutrisi antosianin yang tinggi sehingga berfungsi sebagai antioksidan, antiradikal bebas, antimutagenik atau antimutasi gen, dan antikarsinogenik atau antikanker.

Ubi jalar merupakan bahan pangan yang familiar bagi masyarakat Indonesia, bahkan terkesan tradisional, namun seiring, kebutuhan akan pangan sehat, Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), Balitbangtan, melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pangan tersebut.

Salah satu teknologi dan inovasi yang dikembangkan Balitkabi berupa komposisi dan proses pembuatan es krim ubi jalar untuk menggugah selera konsumen mengonsumsi bahan pangan yang bernilai nutrisi tinggi tersebut.

Teknologi es krim ubi jalar tersebut saat ini telah dimanfaatkan oleh pelaku UKM yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat, Detin Khoerotin yang dekat dengan sumber bahan baku ubi jalar. Detin mengembangkan varian rasa es krim berbahan ubi jalar ungutersebut dengan kombinasi rasa lainnya, seperti coklat.

Es krim ubi jalar ungu produksi Detin tersebut sering dipromosikan ke berbagai pameran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara itu Detin menaruh harapan besar bisnisnya yangberbasis Ubi Jalar Ungu tersebut dapat berkembang lebih besar lagi.

Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP) Balitbangtan Retno Sri Hartati Mulyandari menyatakan apa yang telah dirintis dan dilakukan Deti Khoerotin tersebut layak didukung karena menjaga kearifan bahan pangan lokal. "Jika perlu, bisa disajikan dalam berbagai acara pertemuan formal maupun informal agar manfaatnya meluas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement