Kamis 16 Nov 2017 01:36 WIB

Delapan Juta UMKM Ditargetkan Melek Internet 2019

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
Foto: ROL/Abdul Kodir
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan terdapat 4,6 juta UMKM yang telah mengakses online. "Kami punya target mengonlinekan delapan juta UMKM hingga tahun 2019, namun sekarang baru 4,6 juta," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan teknologi digital yang terus tumbuh dan marak, telah memberikan ruang tumbuh kembang bagi UMKM. UMKM, menurut Menteri, pada akhirnya dapat memasarkan produknya lebih luas melalui online. Kondisi ini sekaligus memberikan ruang bagi munculnya para pelaku-pelaku enterpreneur baru.

"Misalnya saat ini, dengan go jek, sudah bisa melalui dapur langsung dikirim ke pemesan, asal punya brand, tidak perlu lagi misalnya punya rumah makan, asal bisa pandai masak," katanya. UMKM diharapkan jadi kunci perekenomian ASEAN.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenetrian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta mengatakan, pihaknya sejak lama telah mendorong UKM untuk terlibat dalam ekonomi digital. Kementerian Koperasi dan UKM terus melakukan pendampingan terhadap para UKM untuk dapat go online.

Ia mengatakan saat ini UMKM yang memiliki kapasitas yang memadai terus didorong Kementerian untuk online. Diantaranya dengan meningkatkan kemampuan dan kapasitas sehingga produk yang dijajakannya memiliki standar kualitas.

"Seperti misalnya tentang hak cipta, jangan sampai kita sudah promosikan, ternyata dimiliki orang lain," katanya. Ia mengatakan, UKM go online yang terdata Kementerian Koperasi dan UKM mencapai 3,79 juta.

Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, mengatakan 4,6 juta UMKM yang telah go online tersebut berasal dari data kementerian/lembaga dan tujuh marketplace besar yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, Lazada, Shopee, Blanja.com dan MatahariMall.com

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement