REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu bentuk kontrasepsi wanita, IUD mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang tak terduga bagi wanita yang menggunakannya. Analisis baru pada alat kontrasepsi IUD menemukan bahwa, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi secara signifikan cenderung tidak mengembangkan kanker serviks.
Melalui penggunaan IUD ini dapat mengurangi kanker sekitar sepertiga. "Pola yang kami temukan menakjubkan, tidak halus sama sekali. Kemungkinan seorang wanita dapat mengalami beberapa bantuan untuk mengendalikan kanker sekaligus membuat keputusan kontrasepsi berpotensi menjadi sangat, sangat berdampak," kata spesialis pencegahan penyakit Victoria Cortessis dari University of Southern California, dilansir dari laman Science Alert, Senin (13/11).
Cortessis dan rekan peneliti meninjau data dari 16 penelitian observasional yang memantau lebih dari 12 ribu wanita. Kemudian mengidentifikasi pemakaian IUD para partisipan, dan kejadian kanker serviks mereka, yang merupakan kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia.
Para peneliti menemukan, diantara wanita yang mengambil bagian dalam analisis ini, mereka yang menggunakan IUD, 36 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan kanker serviks, daripada wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi.
Kendati demikian, meta-analisis seperti ini hanya bersifat observasional, baik penelitian baru maupun penelitian yang diambilnya tidak menunjukkan efek kausal apapun. Namun bagaimanapun juga, ini adalah hasil yang mengejutkan dan tak terduga, menurut para periset dapat dikembangkan penyelidikan lebih lanjut.
"Ini terlihat nyata. Baunya nyata. Tapi, untuk benar-benar yakin, kita perlu kembali dan melakukan penelitian untuk menemukan sebuah mekanisme," kata Cortessis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
