Sabtu 11 Nov 2017 19:43 WIB

Disney Janjikan Layanan Streaming Lebih Murah dari Netflix

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Netflix
Foto: EPA
Netflix

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Raksasa rumah produksi Disney menyatakan, mereka akan mulai menarik filmya dari Netflix untuk memulai layanan streamingnya sendiri. Disney saat ini berencana untuk meluncurkan layanannya itu pada 2019.

Disney menyertakan koleksi filmnya beserta media dari berbagai chanel. Namun, untuk bersaing dengan Netflix, layanan streaming Disney akan lebih murah. Hanya saja, karena baru memulai, maka kontennya akan lebih sedikit.

''Saya dapat mengatakan rencana kami di pihak Disney adalah untuk harga ini jauh di bawah Netflix. Itu sebagian mencerminkan fakta bahwa volume akan jauh lebih rendah,'' kata Robert A. Iger, Chairman dan CEO The Walt Disney, dikutip dari Engadget, Sabtu (10/11).

Namun, Iger menjanjikan kualitas filmnya akan tetap tinggi. Mereka telah membicarakan waralaba yang ada dalam peluncuran layanan sendiri.

Tujuan perusahaan setelah meluncurkan layanan ini adalah untuk menarik pelanggan. Iger menyebutkan akan memanfaatkan potensi penawaran kepada orang-orang dengan kartu kredit Disney, anggota berbagai klubnya dan tamu yang sering berkunjung ke taman hiburannya. 

Saat koleksi konten layanan berkembang, dengan pertunjukan Star Wars live yang akan datang, perusahaan bisa mendapatkan harga tambahan untuk menambah saluran. Berdasarkan kesepakatan mereka sebelumnya, pengguna Netflix masih memiliki akses ke film Disney sampai akhir 2019, termasuk pembukaan film di bioskop sepanjang 2018. 

Layanan streaming ESPN Disney akan diluncurkan awal tahun depan dan bertujuan untuk menampilkan 10 ribu gim setiap tahunnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement