REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft dan LinkedIn berkolaborasi menghadirkan fitur baru bagi para pencari kerja dan profesional. Dua raksasa digital ini memperkenalkan fitur baru bernama Resume Assistant.

Fitur ini berguna membantu mereka yang ingin membuat curriculum vitae (CV) agar terlihat lebih profesional. Fitur yang hadir di Microsoft Word ini menampilkan kolom-kolom apa saja yang perlu diisi untuk menunjukkan kompetensi seseorang.

Resume Assistant memandu pencari kerja menulis CV berdasarkan latar belakang pendidikan dan jenis pekerjaan yang diinginkan. Pekan ini fitur tersebut mulai dirilis di Microsoft Insider.

Resume Assistant secara otomatis mendeteksi deskripsi yang ditulis dan menampilkan rekomendasi penulisan dari orang dengan pengalaman kerja yang mirip. Misalnya, jika Anda berpengalaman di bidang industri maka akan muncul rekomendasi penulisan riwayat kerja dari mereka yang juga bekerja di sektor industri.

Dikutip dari laman Mashable, hadirnya fitur ini didasari kesulitan para pencari kerja untuk mendeskripsikan pengalaman kerja dan ketrampilannya. Fitur ini juga terhubung dengan beberapa layanan LinkedIn. Di antaranya database pekerjaan dan notifikasi kepada perusahaan yang dituju bahwa ada pelamar yang tertarik bekerja di tempat itu.

Layanan Resume Assistant ini merupakan fitur terbaru kolaborasi Microsoft dan LinkedIn sejak akusisi tahun lalu. Microsoft telah mengakuisisi LinkedIn dengan nilai 26,2 miliar dolar AS. Kini keduanya fokus mengembangkan fitur yang memungkinkan adanya integrasi antar kedua platform.

Ikuti Whatsapp Channel Republika