REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform media sosial Twitter sudah merilis fitur terbaru 280 karakter. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak bila dibandingkan dengan sebelumnya. Namun, apa sebenarnya makna 280 karakter tersebut?
Dilansir melalui Mashable, Twitter memang sengaja meningkatkan jumlah karakter untuk status pada platformnya. Hal tersebut dilakukan demi menambah kedekatan dengan pengguna.
Chief Executive Officer (CEO) Twitter Jack Dorsey menjelaskan, penambahan jumlah karakter memang semata diberikan bagi pengguna. Hal tersebut dilakukan agar pengguna bisa menghabiskan sedikit waktu untuk menulis status bila dibandingkan dengan sebelumnya.
"Sepanjang sejarah, sebanyak sembilan persen pengguna menulis status hampir mendekati limit," jelas Dorsey. Itu sebabnya Twitter menambah jumlah karakter.
Langkah yang dilakukan Twitter mungkin saja benar. Sebab, media sosial cenderung menjadi platform bagi pengguna untuk membagi hampir seluruh informasi.
Keterbatasan karakter dianggap cukup menyulitkan. Meski demikian, penambahan karakter bisa pula membuat Twitter tidak lagi menjadi media sosial yang melakukan highlight terhadap fenomena atau kejadian. Kutipan Twitter bisa menjadi massive. Hal tersebut munkin perlu dipikirkan Dorsey kembali.