Rabu 08 Nov 2017 14:59 WIB

Startup Jasa Tukang Bangunan Kembangkan Sistem Nontunai

Pekerja meneyelesaikan pembangunan proyek Infrastruktur di Jakarta (iulustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pekerja meneyelesaikan pembangunan proyek Infrastruktur di Jakarta (iulustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Startup lokal dengan bisnis berbasis aplikasi yang bergerak sebagai penyedia jasa untuk layanan pemeliharaan rumah atau bangunan terus mengembangkan inovasinya. Salah satunya, tukang.com kini mempermudah pelanggan dengan opsi pembayaran yang lebih beragam.

Di aplikasi 3.0 ini tukang.com juga memberikan opsi pembayaran yang lebih beragam. Selain tunai, jasa tukang dapat dibayar melalui transfer bank, kartu kredit, dan CimbClicks. "Dengan adanya opsi pembayaran yang lebih luas, kami mengharapkan dapat memudahkan pelanggan untuk merawat propertinya," kata Flora, CMO tukang.com dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (8/11).

Kartu kredit visa dan mastercard kini dapat digunakan untuk membayar tukang harian maupun borongan. Aplikasi asli Indonesia ini terus berinovasi untuk mempermudah pelanggan dalam memenuhi kebutuhan untuk menata rumahnya. Aplikasi untuk panggil tukang ini sudah dalam tahap 3.0 yang tersedia di sistem operasi Android dan iOS yang tersedia di PlayStore dan AppStore.

Secara signifikan, tampilan aplikasi di halaman utama sudah dikategorikan sesuai dengan sub bidang nya, hal ini membuat tampilan aplikasi terlihat lebih segar dan minimalis. Fitur pencarian kini muncul untuk memudahkan pengguna mencari tukang sesuai dengan permasalahan yang mereka temui.

Di samping itu, aplikasi ini juga menjawab pertanyaan pelanggan yang menanyakan kualitas tukang yang disediakan. “Kami ingin memberikan informasi yang lebih detail untuk memudahkan pelanggan dalam memilih vendor. Pelanggan juga dapat melihat kualitas vendor yang kami tawarkan berdasarkan ulasan pelanggan yang sudah pernah memakai vendor tersebut,” kata Flora.

Dengan menampilkan profil vendor yang lebih detail, pelanggan dapat mengakses informasi seperti jumlah pekerjaan yang sudah pernah dikerjakan, jumlah pekerja yang dimiliki, portfolio pekerjaan, sertifikasi, serta ulasan pelanggan.

Startup lokal dengan bisnis berbasis aplikasi yang bergerak sebagai penyedia jasa untuk layanan pemeliharaan rumah ini didirikan pada 2015. Melayani lebih dari 10 spesialis pekerjaan yang berhubungan dengan masalah properti. Saat ini sudah bermitra lebih dari 700 vendor dan 1100 worker di daerah Jabodetabek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement