Senin 06 Nov 2017 12:24 WIB

Bisakah Herpes Menular Lewat Lipstik?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Lipstik
Foto: Reuters/Gleb Garanich
Lipstik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita di Kalifornia menggugat perusahaan kosmetik, Sephora. Dia mengklaim, tertular herpes secara oral dari tabung plastik lipstik tester di toko.

Wanita tersebut mengatakan, dia mencoba memoleskan salah satu lipstik tester di toko kosmetik Hollywood Sephora Oktober 2015. Beberapa lama kemudian dia langsung didiagnosis herpes. Bisakah penyakit berbahaya ini menular lewat lipstik?

Secara teknis, seseorang bisa terkena virus apa pun dari lipstik. Spesialis penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Baltimore, Amesh Adalja mengatakan, infeksi tersebut bersifat umum dan tak bisa dihindari.

Herpes dalam kondisi wanita Kalifornia tersebut disebabkan virus herpes simpleks tipe-1 (HSV-1). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 67 persen orang dewasa di bawah 50 tahun seluruh dunia memiliki virus tipe satu ini.

"Tapi, tidak semua orang yang terkena virus herpes tipe satu ini menyebabkan wabah atau cold sores. Virus tipe-1 ini diam secara klinis, tapi tetap menular," kata Adalja, dilansir dari Live Science, Senin (6/11).

Virus herpes bisa menular melalui air liur dan kontak kulit. Secara teknis, kata Adalja orang kedua bisa terinfeksi. Lama virus bertahan di lipstik bergantung pada kondisi lingkungan, serta tingkat kelembaban, tapi bisa juga hanya beberapa jam.

"Namun, pada akhirnya HSV-1 ini bukan virus yang membuat seseorang tertekan. Virus ini pada dasarnya ada secara kondisional dalam tubuh manusia," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement