REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sore tadi (3/11) aplikasi perpesanan WhatsApp dilaporkan lumpuh dan tidak bisa digunakan untuk mengirim pesan ataupun foto dan video. Pengguna dari seluruh dunia kemudian ramai-ramai berkicau di Twitter tak terkecuali Indonesia. Tanda pagar #WhatsAppDown menjadi trending topic yang mengisi linimasa Twitter.
Di antara unggahan keluhan yang muncul di Twitter, ada saja warganet yang mencicitkan kalimat-kalimat kocak. "Mungkin statistik pasangan putus akan meningkat gegara wasapnya ga dibales2," demikian dicicitkan akun @trianlesmana19.
"Ah dunia berhenti seperti yang diramalkan Nostradamus berabad-abad yang lalu," kicau akun @mohitfreedom. Berdasarkan keterangan di Twitter, akun pemilik akun tersebut berdomisili di New Delhi, India.
Akun-akun Twitter lain juga banyak mengunggah cicitan yang menyebut masyarakat dunia mendadak hening selama dua menit. Alasannya semua sibuk menyalakan ulang ponselnya dengan harapan WhatsApp aktif kembali.
Namun meski sudah menyalakan kembali ponsel, aplikasi perpesanan tersebut tetap tak dapat dijalankan. Laman Down Detector mengungkap hingga pukul 16.00 sudah ada 1.101 laporan mengenai tidak berfungsinya WhatsApp. Lumpuhnya WhatsApp awalnya berpusat di Eropa bagian barat dan Asia. Namun makin lama menyebar hingga seluruh dunia.