Kamis 02 Nov 2017 10:51 WIB

4 Alfabet Fonetik Selain Alfa, Bravo, Charlie

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Alfabet Fonetic
Foto: etsy.com
Alfabet Fonetic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda mungkin memiliki nama rumit sehingga saat berurusan dengan komunikasi di ponsel harus mengeja hurufnya dengan alfabet fonetik. Anda juga menggunakan ini untuk mengklarifikasi kata sandi atau alamat melalui telepon.

Alfabet ejaan NATO yang umum selama ini terdiri dari deretan huruf berikut: Alfa, Bravo, Charlie, Delta, Echo, Foxtrot, Golf, Hotel, India, Juliett, Kilo, Lima, Mike, November, Oscar, Papa, Quebec, Romeo, Sierra, Tango, Uniform, Victor, Whiskey, X-ray, Yankee, Zulu.

Apakah Anda menemukan sesuatu yang tidak biasa? Ya, dalam versi resmi alfabet ejaan di atas, 'Alfa' yang notabene dipakai di dunia internasional ditulis menggunakan huruf 'f,' bukan 'ph' atau 'Alpha.' 'Juliett' juga ditulis dengan dua huruf 't' di sini. Dalam bahasa Prancis, pembubuhan dua huruf 't ini bisa bermakna lain.

Meski alfabet ejaan di atas paling terkenal dan paling sering digunakan di dunia, sesungguhnya sistem Alfa, Bravo, Charlie bukanlah yang tertua. Ini juga bukan satu-satunya alfabet ejaan komunikasi yang digunakan organisasi militer dan internasional.

Berikut adalah empat alfabet fonetik yang berlaku internasional, namun jarang dipakai global, dilansir dari Mental Floss, Kamis (2/11).

1. Amsterdam, Baltimore, Casablanca

Ini adalah alfabet ejaan pertama yang diadopsi dan digunakan di dunia setelah dikembangkan Perhimpunan Telekomunikasi Internasional pada 1927 dan direvisi 1932. Alfabet ini terdiri dari campuran nama kota-kota terkenal di dunia, serta nama keluarga. Deretan ejaan huruf ini digunakan sampai 1960-an, yaitu:

Amsterdam, Baltimore, Casablanca, Denmark, Edison, Florida, Gallipoli, Havana, Italia, Jerusalem, Kilogramme, Liverpool, Madagascar, New York, Oslo, Paris, Quebec, Roma, Santiago, Tripoli, Uppsala, Valencia, Washington, Xanthippe, Yokohama, Zurich.

2. Apples, Butter, Charlie

Deretan alfabet ini digunakan di berbagai industri dan angkatan bersenjata dunia sejak akhir abad ke-19. Menurut Kamus Besar Oxford, beberapa kata dari suku kata, seperti Ack, Beer, Emma (untuk huruf M), Pip, Esses (untuk huruf S), Toc dan Vic atau Vay telah digunakan sejak 1898 untuk menghindari kebingungan antara huruf-huruf suara, seperti M dan N, dan B, D, P, dan V.

Pada 1917, tepatnya saat puncak Perang Dunia I, Angkatan Laut Kerajaan Inggris memperkenalkan alfabet fonetik pertamanya yang lengkap dan klasik. Susunannya adalah: Apples, Butter, Charlie, Duff, Edward, Freddy, George, Harry, Ink, Johnnie, King, London, Monkey, Nuts, Orange, Pudding, Queenie, Robert, Sugar, Tommy, Uncle, Vinegar, Willie, Xerxes, Yellow, Zebra.

Deretan ejaan huruf di atas kemudian sedikit dimodifikasi pada 1920 dan dibakukan, yaitu:

Ac, Beer, Charlie, Don, Edward, Freddie, George, Harry, Ink, Johnnie, King, London, Monkey, Nuts, Orange, Pip, Queen, Robert, Sugar, Too, Uncle, Vic, William, X-ray, Yorker, Zebra.

Asal usul alfabet fonetik Angkatan Laut Kerajaan Inggris ini masih diperdebatkan, namun diperkirakan susunan keduanya kemudian disempurnakan lagi pada 1914, lalu digunakan Kantor Pos Inggris, menjadi:

Apple, Brother, Charlie, Dover, Eastern, Father, George, Harry, India, Jack, King, London, Mother, November, October, Peter, Queen, Robert, Sugar, Thomas, Uncle, Victoria, Wednesday, Xmas, Yellow, Zebra.

3. Authority, Bills, Capture

Ini adalah edisi awal Brown's Signaling, sebuah panduan komunikasi telegraf yang telah bertahan cukup lama. Salah satu huruf ejaan yang tercatat paling awal digunakan di antara operator telegraf di Tasmania pada 1908 adalah:

Authority, Bills, Capture, Destroy, Englishmen, Fractious, Galloping, High, Invariably, Juggling, Knights, Loose, Managing, Never, Owners, Play, Queen, Remarks, Support, The, Unless, Vindictive, When, Xpeditiously, Your, ZigzagIf.

Ejaan fonetik di atas terbilang acak dan sulit. Meski demikian, tujuannya bukan untuk dihafal, melainkan sebagai mnemonik untuk membuat kata-kata lebih mudah diingat.

4. Against, Barbarian, Continental

Ini adalah ejaan fonetik lain yang bertujuan mnemonik atau mudah diingat, tapi bukan untuk dihapal. Pada awal Perang Sipil Amerika, alfabet fonetik ini digunakan untuk membantu operator telegram mengingat kombinasi titik dan garis yang digunakan dalam Sandi Morse, yaitu: Against, Barbarian, Continental, Dahlia, Egg, Furiously, Gallantly, Humility, Ivy, Jurisdiction, Kangaroo, Legislator, Mountain, Noble, Offensive, Photographer, Queen Katherine, Rebecca, Several, Tea, Uniform, Very Varied, Waterloo, Exhibition, Youthful and fair, 2-long 2-short.

Alfabet di atas lebih rumit dari tiga pendahulunya karena dikaitkan dengan lambang Sandi Morse.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement