Sabtu 28 Oct 2017 21:45 WIB

Inkubator Indigo.id Ciptakan Layanan Analisis Video

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Indigo
Indigo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Binaan Indigo.id, kembali lahirkan terobosan layanan analisis video yang selaras tren kota cerdas. Kali ini, binaan Indio.id yang melakukan inovasi adalah Nodeflux.

Menurut CEO Nodeflux, Meidy Fitranto, layanannya akam membuat perangkat digital yang ada serasa memiliki otak. Berbasis teknolog big data, artificial intellegence, dan deep learning, maka perangkat digital akan mampu mengambil, memproses, menganalisa, dan memahami data.

Salah satu contoh penggunaan Nodeflux, kata dia, adalah mengindentifikasi kendaraan yang melaju di jalan melalui kamera CCTV. Juga, mendeteksi wajah di CCTV sehingga tak perlu memantau terus menerus.

“Model bisnis kami lisensi, dengan target pasarnya untuk sektor smart city, keamanan, pertahanan, manajemen tol, ritel, hingga pengukuran audiens acara,“ ujar Meidy dalam keterangannya yang dikirim Indigo.id, kepada Republika.co.id, Sabtu (27/10).

Meidy mengatakan, pihaknya tengah dalam proses kerja sama maupun penjajakan bisnis dengan sejumlah pihak. Antara lain dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City, yang memberi mandat Nodeflux memantau jumlah penumpang di halte Trans Jakarta sehingga bisa diambil keputusan.

Layanan tersebut, kata dia, sudah mampu membuat solusi perhitungan jumlah orang yang berada di halte bus Transjakarta secara otomatis. Serta, bisa menganalisis umur dan jenis kelamin seseorang, hingga objek berupa mobil atau sepeda motor yang terekam kamera.

Selain Pemprov Jakarta, menurut alumni Teknik Informatika ITB 2006 itu, pihaknya dalam proses dengan beberapa pemda lainnya yang akan terapkan smart city mulai akhir tahun ini. Yakni untuk layanan perhitungan arus lalu lintas, monitor parkir liar, memantau permukaan sungai, dan banyak lagi.  "Dengan menjadi binaan Indigo, jelas pasar kami juga meluas," katanya.

Saat ini, kata dia, eksisting klien memang masih penegak hukum dan pemerintahan, terutama untuk layanan security defense dan smart city. Meidy mengatakan, pihaknya juga akan terus berkembang karena sudah menjadi mitra Nvidia, produsen global pada GPU (graphic processing units), sekaligus pertama dan satu-satunya dari Indonesia di bidang analisis video.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement