Sabtu 28 Oct 2017 17:02 WIB

Bermain Dengan Balon Ajaib di Republika Fun Science

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
Siswa SD belajar mengenai gas dengan menggunakan arat peraga berupa balon di Republika Fun Science.
Foto: republika/Adysa Citra
Siswa SD belajar mengenai gas dengan menggunakan arat peraga berupa balon di Republika Fun Science.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Siapa bilang balon hanya bisa digunakan sebagai dekorasi ruangan dan mainan saja? Di Fun Science Republika, anak-anak bisa memahami sifat dan bentuk benda lebih dengan menggunakan balon.

Dalam kelas Fun Science Republika, anak-anak diajak untuk melakukan beberapa percobaan dengan balon. Salah satunya adalah dengan memanaskan balon dengan api.
 
Dalam kondisi biasa, balon yang dipanaskan dengan api akan langsung meledak. Akan tetapi, balon berisi air yang dipanaskan dengan api ternyata tidak meledak.
 
Melihat perbedaan ini, puluhan anak peserta Fun Science Republika terlihat takjub dan penasaran. Dengan penuh antusias, mereka mendengarkan penjelasan dari kakak pembimbing dengan seksama.
 
"Yang diisi air tidak meledak karena sifat air salah satunya menyerap panas. Jadi si partikel balon akan lama meledaknya," kata staff Litbang IPA dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ina Ana Khoeriah di Jakarta, Sabtu (28/10).
 
Ina juga mengajak anak-anak melakukan percobaan roket balon. Percobaan ini menggunakan lima alat yaitu balon, tali sepanjang tiga meter, sedotan, isolasi dan penjepit.
 
Langkah pertama, balon ditiup hingga menggembung dan ujung balon dijepit agar udara di dalamnya tidak keluar. Setelah itu, masukkan tali ke dalam sedotan dan tempelkan sedotan pada sisi balon dengan isolasi.
 
Tali kemudian direntangkan dengan sejajar dan balon di letakkan di salah satu ujung tali. Langkah selanjutnya, penjepit pada balon dilepas sehingga balon terdorong untuk melaju ke sisi tali yang satu lagi.
 
Percobaan ini menunjukkan bahwa gas merupakan wujud benda yang bergerak secara aktif ke segala arah. Gas juga dipengaruhi oleh tekanan, sehingga ketika penjepit balon dibuka, balon akan terdorong dan melesat maju ke sisi yang berbeda. Semakin besar balon, semakin cepat pula balon tersebut melesat maju. Sebaliknya, balon berukuran kecil akan semakin lambat untuk bergerak maju.
 
"Jika balonnya tidak jalan, artinya tekanannya kurang," tukas Ina.
 
Fun Science Republika merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap bulan. Tiap kelas Fun Science Republika yang diselenggarakan selalu mengangkat tema yang berbeda dan menyenangkan untuk anak. Kelas ini bisa diikuti oleh anak-anak dengan biaya seikhlasnya.
 
"Ada kelas parentingnya juga. Jadi orang tua nggak hanya mengantar anak saja, tetapi mengantar anak sambil menambah ilmu parenting," kata Ina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement